Sistem ganjil-genap di ruas jalan tertentu,
Pemberlakuan one-way (satu arah) di jalur padat,
Contra flow di titik-titik kemacetan,
Pemantauan real-time melalui CCTV dan laporan petugas lapangan.
Di jalur penyeberangan, aparat akan menerapkan sistem buffer zone, screening tiket, serta pola operasi kapal Tiba-Bongkar-Berangkat guna mengurangi antrean kendaraan di pelabuhan.
Baca Juga: Operasi Ketupat 2024, 4.561 Personel Gabungan Amankan Perayaan Idul Fitri di Sulsel
Pelayanan Humanis dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Dalam amanatnya, Herman Deru juga menekankan pentingnya pelayanan humanis bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Personel yang bertugas diharapkan dapat:
- Memberikan layanan istirahat bagi pengemudi untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan,
- Memastikan kesehatan pengemudi dan kondisi kendaraan,
- Menjaga fasilitas penerangan jalan dan rambu lalu lintas,
- Mengoptimalkan layanan hotline 101 sebagai pusat pengaduan dan bantuan darurat bagi pemudik.
Selain itu, pemerintah juga akan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM selama masa mudik.
Distribusi logistik harus berjalan lancar, dan tindakan tegas akan diberikan kepada pihak yang melakukan penimbunan atau manipulasi harga.
"Kami berharap seluruh pihak dapat bekerja sama demi kelancaran Operasi Ketupat 2025. Dengan pengamanan yang optimal, masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman," tutup Herman Deru.
Baca Juga: Polda Kalbar Gelar Operasi Ketupat Kapuas 2025, Pastikan Mudik Aman Keluarga Nyaman
Penulis Achmad Aulia