Sonora.ID - Kesadaran akan pentingnya perlindungan satwa liar semakin mendesak.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari satu juta spesies di dunia terancam punah akibat krisis alam yang kian memburuk.
Untuk meningkatkan kepedulian terhadap isu ini, setiap tanggal 3 Maret diperingati sebagai Hari Satwa Liar Sedunia atau World Wildlife Day (WWD).
Pada 2025, tema yang diusung adalah "Wildlife Conservation Finance: Investing in People and Planet", yang menyoroti pentingnya investasi dalam sistem keuangan berkelanjutan guna memastikan masa depan bumi beserta seluruh makhluk hidup di dalamnya.
Dilansir dari Kompas.com, komitmen terhadap pelestarian satwa liar telah ditunjukkan oleh APRIL Group, produsen kertas PaperOne, melalui inisiatif restorasi ekosistem gambut di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang, Riau.
Baca Juga: 5 Hewan Berbahaya ini Kerap Kali di Temukan Masuk Ke Rumah
Program ini, yang dikenal sebagai Restorasi Ekosistem Riau (RER), telah berjalan sejak 2013 dan bertujuan untuk memulihkan hutan yang mengalami degradasi serta menciptakan lingkungan aman bagi berbagai spesies langka.
Dengan luas lebih dari dua kali ukuran Singapura, hingga Desember 2024, kawasan RER menjadi habitat bagi 896 spesies flora dan fauna, termasuk 40 spesies rentan, 26 spesies terancam, dan 14 spesies kritis menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Sebagai salah satu proyek restorasi gambut terbesar di Asia Tenggara, RER berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi keanekaragaman hayati, dan berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim.
Berikut daftar hewan yang berhasil dilindungi di kawasan RER dalam rangka peringati WWD 2025: