Rekayasa lalu lintas ini akan mulai diberlakukan pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Menurut Irjen Pol Agus, jika terjadi puncak arus mudik, yang biasanya jatuh pada H-3 Idul Fitri, maka sistem One Way Nasional akan diterapkan secara luas.
Hal yang sama juga akan dilakukan untuk arus balik. Pihak berwenang akan mengumumkan secara resmi penerapan One Way Arus Balik apabila terdapat peningkatan signifikan dalam volume kendaraan.
Baca Juga: Aman dan Nyaman Saat Mudik Lebaran, Bridgestone Sarankan Pastikan Performa Ban dalam Kondisi Prima
Penerapan Ganjil Genap
Selain contraflow dan one way, skema ganjil genap juga akan diberlakukan di beberapa ruas jalan tol utama, yaitu:
Pemberlakuan ganjil genap akan dimulai pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Penutupan dan Normalisasi One Way
Untuk memastikan kelancaran lalu lintas setelah penerapan sistem One Way, akan dilakukan penutupan jalur masuk serta pembersihan jalur dari Km 414 Tol Semarang-Batang hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek.
Proses ini akan berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12.00–14.00 WIB.
Normalisasi Lalu Lintas dan Pembukaan Akses Jalan
Setelah penutupan jalur selesai, normalisasi lalu lintas serta pembukaan kembali akses jalan masuk di rute yang sama akan dilakukan pada Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00–02.00 WIB.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus mudik dapat berjalan lebih lancar dan mengurangi kepadatan kendaraan di jalur-jalur utama.