Bagikan :
:quality(50)/photo/2025/03/25/woman-patient-dentist-1-1jp-20250325121635.jpg)
3. Gigi Sensitif terhadap Suhu Panas atau Dingin
Sensitivitas gigi terhadap makanan atau minuman panas dan dingin sering kali menandakan adanya erosi enamel atau gigi berlubang. Enamel yang menipis atau rusak dapat mengekspos lapisan dentin, yang lebih sensitif terhadap perubahan suhu.
Mengunjungi klinik gigi dapat membantu mengidentifikasi penyebab sensitivitas. Selain itu, dokter gigi dapt memberikan solusi yang tepat seperti penambalan atau perawatan fluoride.
4. Bau Mulut yang Tidak Hilang
Bau mulut yang persisten, meskipun sudah menjaga kebersihan mulut, bisa menjadi indikasi masalah kesehatan mulut seperti infeksi, penyakit gusi, atau gigi berlubang. Selain itu, kondisi medis lain seperti diabetes atau gangguan pencernaan juga dapat menyebabkan halitosis.
5. Gigi Goyang pada Orang Dewasa
Pada orang dewasa, gigi yang goyang bukanlah hal yang normal dan sering kali menandakan adanya masalah serius, seperti penyakit periodontal lanjut atau trauma pada gigi. Kondisi ini memerlukan evaluasi segera oleh profesional di dental clinic terdekat untuk mencegah kehilangan gigi dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
6. Luka atau Sariawan yang Tidak Sembuh dalam Waktu Lama
Luka atau sariawan di mulut yang tidak sembuh dalam waktu dua minggu atau lebih dapat menjadi tanda kondisi serius, termasuk kemungkinan kanker mulut. Gejala lain yang perlu diwaspadai meliputi bercak putih atau merah pada jaringan mulut, kesulitan menelan, atau rasa mati rasa di area mulut.
Baca Juga: Ahli Ungkap Perubahan Kebiasaan Makan Selama Ramadhan Pengaruhi Sensitivitas Gigi
:quality(50)/photo/2025/04/23/downloadjpg-20250423071420.jpg)
:quality(50)/photo/2025/04/23/screenshot-2025-04-23-091636jpg-20250423091703.jpg)
:quality(50)/photo/2025/04/23/ramalan-zodiak-keuangan-31-oktob-20250423094946.jpg)
:quality(50)/photo/2025/04/21/shio-kaya-mulai-imlek-3266607898-20250421100531.jpg)
