Dokter Susanti menjelaskan ada kadar gula dalam darah yang harus diperhatikan agar terhindar dari diabetes.
“Kalau gula darah setelah puasanya lebih dari 126, atau pada pemeriksaan gula darah 2 jam setelah makan melebihi 200 mg/dl, atau pada pemeriksaan tanpa puasa maksimal 200 tapi dengan gejala-gejala klasik diabetes,” sambungnya.
Baca Juga: Album Baru Rihanna dan Drake Akan Dirilis Sebelum Akhir Tahun 2019
Kadar gula ini perlu diperhatikan khusunya bagi orang yang berpotensi menderita diabetes, yaitu orang dengan usia minimal 45 tahun.
Ciri lain adalah orang dengan berat badan berlebih atau kegemukan, gaya hidup tidak sehat, tekanan darah tinggi, orang yang ketika hamil mengalami keguguran berulang, atau yang melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg.
Baca Juga: Post Malone Jelaskan Penyebab Batalnya Kolaborasi dengan Eminem
“Kalau dia keguguran ada kemungkinan karena nutrisinya kurang, atau gulanya tidak terkontrol. Gulanya tinggi banget, jadi keadaannya tidak oprimal untuk bayi itu bertahan, jadi gugur. Kalau yang melahirkan bayi besar, biasanya karena diabetes yang terjadi pada masa kehamilan, namanya diabetes gestasional, tapi biasanya setelah hamilnya selesai diabetesnya hilang,” jelas dr. Susanti. (Prameswari Sasmita)