Sonora.ID - Dalam membangun perusahaan atau bisnis, sangat penting untuk bisa membangun kerja sama antar tim, bahkan sesama anggota dalam tim.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun kerja sama yang baik adalah dengan memiliki sifat respek dengan atasan maupun sesama rekan kerja, dan juga memiliki kemampuan untuk merendahkan diri.
Hal yang harus benar-benar dipupuk adalah rasa respek. Bukan hanya kepada atasan, tetapi juga kepada orang dengan jabatan yang sama, dan bawahannya sekalipun.
Baca Juga: Karyawan Sering Keluar-Masuk? Coba Tiga Langkah Jitu Dari Pakar Ini
Life Encourager of Power Character, Fernando Conan menjelaskan bahwa, respek adalah kunci yang penting, karena jika tidak, masing-masing divisi akan merasa paling penting, kemudian meremehkan peran dari divisi lainnya.
Tidak hanya divisi, tetapi pribadi yang tidak memiliki rasa hormat akan sulit untuk menghargai kerja timnya, dan merasa dirinya paling hebat.
“Nah ketika orang tidak membangun atau tidak memiliki kepekaan terhadap rasa respek itu, maka akan sulit untuk membangun kerja sama. Akibatnya masing-masing divisi bekerja sendiri-sendiri, masing-masing divisi merasa paling penting sendiri,” jelas Conan.
Baca Juga: 'Dari Mulut ke Mulut', Teknik Marketing Paling Efektif untuk Datangkan Pelanggan Baru
Hal ini akan berkaitan dengan kunci yang kedua yaitu mampu untuk merendahkan diri.
Kemampuan merendahkan diri tidak menunjukkan bahwa seseorang rendah diri, tetapi lebih kepada mampu untuk menurunkan gengsi dan jabatannya untuk kemudian mendengar apa yang bawahannya keluhkan.
Dengan merendahkan diri, seorang pemimpin atau atasan mampu mendapatkan informasi dan belajar hal baru dari pihak lain. Dari situ, seorang karyawan sekalipun akan merasa dilibatkan dalam setiap keputusan dalam perusahaan.
Baca Juga: Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Mengganti Radiator, Oli, dan Ban?
Menurut pendiri Power Character, Yakub Ezra, baik respek dan kemampuan merendahkan diri, akan membuat masing-masing bagian dari perusahaan untuk dapat mengenal lebih dekat sesama karyawan dalam perusahaan tersebut.
Pengenalan yang baik, akan membuahkan kerjasama yang baik juga.
“Perlu saling tahu kelebihan dan kekurangan antar anggota tim, setelah itu jangan dimanfaatkan, tapi kita berikan kesempatan kelebihan orang lain itu berkembang, maka orang itu akan senang. Dan satu saat dia akan memberi kesempatan kepada kita untuk berkembang juga, dan sebaliknya kalau ada orang lain punya kelemahan atau titik kritis, hendaknya kita menutupnya dengan kelebihan kita,” tutup Yakub. (Prameswari S. Sasmita)
Baca Juga: Kelebihan Hormon Tiroid Bisa Berpengaruh pada Ereksi dan Ejakulasi