James menegaskan bahwa penting untuk mengetahui bakat diri sedini mungkin, karena sebagian besar orang akan mencari pekerjaan yang sesuai dengan bakatnya.
“70% orang yang ada, itu ujung-ujungnya akan lari ke profesi yang sesuai dengan bakatnya. Jarang kita bertahan pada profesi yang dasarnya kita tidak punya bakat sama sekali di profesi tersebut. Awal-awal mungkin bisa jadi bekerja di bidang yang tidak sesuai bakat, tapi kalau sudah coba 2 – 3 tahun namun masih mau bertahan, jangan bohong kalau itu bukan bakat,” jelas James.
Lalu bagaimana caranya agar bakat tersebut dapat berkembang? Ada tiga cara yang James Gwee berikan dalam menjawab pertanyaan ini.
Baca Juga: Kamera iPhone 11 Pro Picu Trypophobia, Bagaimana Penjelasannya?
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memiliki kesadaran bahwa pada awalnya semua profesi yang dijalankan pasti melewati masa kelam. Tapi yang terpenting adalah untuk tetap moving forward demi mendapatkan titik terang dalam profesi tersebut.
Kemudian yang harus dilakukan adalah disiplin untuk belajar. Belajar bukan hanya menambah pengetahuan tetapi juga untuk menambah skill atau kemampuan. Bakat tanpa pengetahuan dan kemampuan yang memadai, tidak akan berjalan efektif.
Langkah ketiga yang sama pentingnya adalah untuk membangun karakter. Menjadi penting untuk membangun karakter dalam proses mencari titik terang yang tadi disebutkan. Tanpa karakter yang baik, sangat memungkinkan seseorang putus asa, atau memilih jalan instan yang tidak tepat.
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Pengaruhi Motivasi dan Keinginan Milenial
Jadi, memang sangat baik memiliki profesi yang sesuai dengan bakat, namun perlu diingat bahwa bakat tersebut tidak akan berkembang tanpa adanya usaha yang konsisten dan disiplin. (Prameswari S. Sasmita)