Sonora.ID - Siapa yang tidak menginginkan profesi yang sesuai dengan bakat diri? Sebagian besar bahkan semua orang mendambakan profesi yang sesuai dengan bakat dan potensi dirinya.
Pemahaman yang ditanamkan oleh sebagian besar orang adalah jika bekerja sesuai dengan bakat yang sesuai dengan dirinya, maka pekerjaan itu akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Namun, apakah bakat itu saja cukup untuk membawa seseorang dalam kesuksesan? Menurut Motivator dan Pelatih Bisnis, James Gwee, bakat saja tidak dapat membawa seseorang kepada kesuksesan.
Baca Juga: Bingung Menentukan Langkah Setelah Lulus Kuliah? Berikut Kata Pakar
“Maka bakat itu adalah dasar atau pondasi, potensi, punya bibitnya. Ketika punya bibit dan diusahakan baru itu bisa menjadi kesuksesan dan menjadi kekuatan. Tapi kalau dibiarkan maka bakat itu menjadi tidak berkembang,” tambah James.
Bakat adalah modal awal yang tertanam pada diri seseorang. Bakat mungkin saja mendatangkan kesuksesan, namun hanya bisa dicapai saat orang tersebut mau dengan disiplin mengasah bakat tersebut.
Orang yang memiliki bakat tetapi tidak disiplin melakukan latihan akan kalah dengan orang yang bakatnya tidak terlalu kuat tetapi disiplin melakukan latihan, dan mau belajar untuk mengembangkan bakat tersebut.
Baca Juga: Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik, Mana yang Lebih Penting untuk Penunjang Karier?
James menegaskan bahwa penting untuk mengetahui bakat diri sedini mungkin, karena sebagian besar orang akan mencari pekerjaan yang sesuai dengan bakatnya.
“70% orang yang ada, itu ujung-ujungnya akan lari ke profesi yang sesuai dengan bakatnya. Jarang kita bertahan pada profesi yang dasarnya kita tidak punya bakat sama sekali di profesi tersebut. Awal-awal mungkin bisa jadi bekerja di bidang yang tidak sesuai bakat, tapi kalau sudah coba 2 – 3 tahun namun masih mau bertahan, jangan bohong kalau itu bukan bakat,” jelas James.
Lalu bagaimana caranya agar bakat tersebut dapat berkembang? Ada tiga cara yang James Gwee berikan dalam menjawab pertanyaan ini.
Baca Juga: Kamera iPhone 11 Pro Picu Trypophobia, Bagaimana Penjelasannya?
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memiliki kesadaran bahwa pada awalnya semua profesi yang dijalankan pasti melewati masa kelam. Tapi yang terpenting adalah untuk tetap moving forward demi mendapatkan titik terang dalam profesi tersebut.
Kemudian yang harus dilakukan adalah disiplin untuk belajar. Belajar bukan hanya menambah pengetahuan tetapi juga untuk menambah skill atau kemampuan. Bakat tanpa pengetahuan dan kemampuan yang memadai, tidak akan berjalan efektif.
Langkah ketiga yang sama pentingnya adalah untuk membangun karakter. Menjadi penting untuk membangun karakter dalam proses mencari titik terang yang tadi disebutkan. Tanpa karakter yang baik, sangat memungkinkan seseorang putus asa, atau memilih jalan instan yang tidak tepat.
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Pengaruhi Motivasi dan Keinginan Milenial
Jadi, memang sangat baik memiliki profesi yang sesuai dengan bakat, namun perlu diingat bahwa bakat tersebut tidak akan berkembang tanpa adanya usaha yang konsisten dan disiplin. (Prameswari S. Sasmita)