Sonora.ID - Menjalani pekerjaan, baik sebagai karyawan ataupun pebisnis, memiliki kesulitan dan tekanannya masing-masing.

Tidak jarang tekanan ini menimbulkan rasa stres bagi pihak yang menjalankannya. Faktornya timbulnya stres ini biasanya bersumber dari luar diri sendiri.

Pelatih Kesuksesan nomor satu di Indonesia versi Majalah Marketing, Tung Desem Waringin menjelaskan bawa 40% dari orang-orang yang mengalami stres berujung pada kematian. Kemudian ada penelitian yang mencari tahu mengenai apa alasan 60% lainnya tidak meninggal.

Baca Juga: Sering Gagal Dalam Berbisnis ? Ikuti Cara Pakar Atasi Perang Harga

Penelitian itu kemudian menemukan bahwa banyak hal yang mempengaruhi tingkat stres seseorang, agar dapat diobati dan tidak berujung pada kematian.

Langkah yang pertama adalah untuk selalu memberikan arti dalam diri sendiri, dan hal yang sedang dikerjakan.

“Mereka memberi arti bahwa stres itu bukan membuat orang mati, bukan membuat orang celaka. Tapi, ketika menanamkan bahwa stres akan membuat hidup kita menjadi lebih baik, angka atau tingkat kematian itu menjadi tidak ada, zero,” jelas Tung.

Baca Juga: Mungkinkah Menjadi Seorang Enterpreneur Ketika Sudah Berkeluarga?

Saat stres ini bisa diimbangi dengan memberi arti, maka secara mental seseorang juga akan terlatih untuk semakin kuat. Kemudian cara yang kedua adalah dengan melakukan perubahan gerak.

“Jadi ketika Anda melakukan gerakan yang cenderung statis, itu hormon stresnya meningkat. Tapi ketika Anda bergerak berbeda, misalnya berdirinya tegak, hanya dalam waktu 2 menit, hormon stres akan turun 20%, hormon testosteron naik 25%, dan keberanian untuk take action naik sejauh 86%,” jelas Tung.

Baca Juga: Sempat Ditunda, Album ‘Jesus is King’ Milik Kanye West Akhirnya Rilis

Salah satu perubahan gerakan yang bisa dilakukan adalah dengan berolahraga, karena olahraga dapat mengeluarkan hormon endorfin, yang akan membantu berkurangnya hormon stres.

Bahkan menurut penelitian, melakukan jalan cepat selama 45 menit akan menurunkan hormon stres sebanyak 75%.

“Jadi ketika Anda mengalami tantangan dalam kehidupan, ubah arti bahwa tubuh Anda akan perform better. Kemudian yang kedua, ubah gerak, olahraga, dan yang pasti hormon stres Anda akan berkurang. Dan hasilnya Anda bisa lebih baik dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam kehidupan ini,” tutup Tung.

Baca Juga: Lirik dan Chord/Kunci Gitar Lagu 'Goodbye', Persembahan Terakhir Maudy Ayunda