Diketahui, Forever 21 membangun toko-toko besar, seperti toko empat lantai dengan 151 ruang ganti di pusat kota, New York Times Square. Menurut data CNN, ketika banyak peritel mulai memangkas jaringan toko dalam beberapa tahun belakangan, Forever 21 terus menambah toko setidaknya hingga 2016.
CNN mencatat, perusahaan ritel mode asal AS Wet Seal, American Apparel dan Delia’s mengajukan pailit dan menutup seluruh toko dalam lima tahun belakangan. Sedangkan Aeropostale mengajukan pailit di 2016 tapi tetap membuka beberapa toko. (*)
Baca Juga: Apakah Setiap Orang Memiliki Kesempatan Menjadi Seorang Pemimpin?
Charlotte Russe juga mengajukan pailit tahun ini. Hingga kini, Forever 21 masih dimiliki oleh pendirinya Do Won Chang dan Jin Sook. Forbes memperkirakan kekayaan bersih keduanya sekitar USD 1,5 miliar. Adapun Forever 21 mencatatkan penjualan tahunan USD 3,4 miliar dan mempekerjakan 30 ribu pegawai.
Berdasarkan dokumen pengajuan pailit yang dikutip Reuters, Forever 21 memiliki aset dan kewajiban masing-masing USD 1-10 miliar atau sekitar Rp 14-141 triliun. Perusahaan menyatakan telah menerima pendanaan berupa pinjaman USD 275 juta dari JP Morgan Chase Bank dan suntikan modal baru USD 75 juta dari TPG Sixth Street Partners, dan beberapa afiliasinya.
Baca Juga: Anniversary Ke-50, Personil The Beatles Gelar Reuni di Abbey Road