Kalah Bersaing dengan Online, Forever 21 Resmi Nyatakan Bangkrut

2 Oktober 2019 09:37 WIB
Salah satu gerai Forever 21 di Amerika Serikat.
Salah satu gerai Forever 21 di Amerika Serikat. ( BBC)

Sonora.ID - Menuyusul Payless dan Gymboree, perusahaan ritel busana ternama asal Amerika Serikat (AS), Forever 21 resmi dinyatakan bangkrut. Perusahaan tersebut dilaporkan telah meminta persetujuan untuk menutup 178 gerai di AS.

Selain AS, perusahaan juga dilaporkan akan menutup beberapa gerai di negara lain seperti Jepang dan Kanada. Pasalnya, Forever 21 menyatakan bahwa anak usahanya di Kanada telah mengajukan pailit dan berencana menutup 44 toko di sana untuk mengurangi tekanan bisnis.

Perusahaan yang fokus menjual fesyen untuk perempuan tersebut melikuidasi gerainya di Asia dan Eropa.

Baca Juga: 4 Trik Fengshui Rumah yang Bisa Membuat Anda Hoki dalam Berumah Tangga

“Kami berharap sejumlah besar toko masih buka dan beroperasi seperti biasa. Kami tidak berharap keluar dari pasar utama kami di AS,” demikian pernyataan perusahaan dalam surat kepada pelanggannya.

Sementara dikutip dari Reuters, dalam beberapa tahun ini, peritel yang sehat pun melakukan penutupan toko, sedangkan peritel yang keuangannya tertekan mengajukan pailit. Di AS, peritel telah mengumumkan penutupan lebih dari 8.200 toko.

Baca Juga: Yuk Intip! Ini Lima Tips Sederhana untuk Memulai Usaha 'Jastip'

Diketahui, Forever 21 membangun toko-toko besar, seperti toko empat lantai dengan 151 ruang ganti di pusat kota, New York Times Square. Menurut data CNN, ketika banyak peritel mulai memangkas jaringan toko dalam beberapa tahun belakangan, Forever 21 terus menambah toko setidaknya hingga 2016.

CNN mencatat, perusahaan ritel mode asal AS Wet Seal, American Apparel dan Delia’s mengajukan pailit dan menutup seluruh toko dalam lima tahun belakangan. Sedangkan Aeropostale mengajukan pailit di 2016 tapi tetap membuka beberapa toko. (*)

Baca Juga: Apakah Setiap Orang Memiliki Kesempatan Menjadi Seorang Pemimpin?

Charlotte Russe juga mengajukan pailit tahun ini. Hingga kini, Forever 21 masih dimiliki oleh pendirinya Do Won Chang dan Jin Sook. Forbes memperkirakan kekayaan bersih keduanya sekitar USD 1,5 miliar. Adapun Forever 21 mencatatkan penjualan tahunan USD 3,4 miliar dan mempekerjakan 30 ribu pegawai. 

Berdasarkan dokumen pengajuan pailit yang dikutip Reuters, Forever 21 memiliki aset dan kewajiban masing-masing USD 1-10 miliar atau sekitar Rp 14-141 triliun. Perusahaan menyatakan telah menerima pendanaan berupa pinjaman USD 275 juta dari JP Morgan Chase Bank dan suntikan modal baru USD 75 juta dari TPG Sixth Street Partners, dan beberapa afiliasinya.

Baca Juga: Anniversary Ke-50, Personil The Beatles Gelar Reuni di Abbey Road

PenulisKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm