Defensive
Dalam dunia marketing, defensive merupakan kategori bisnis yang hanya bisa dilakukan oleh market leader, karena dianggap sudah menguasai pasar, dan memiliki posisi yang jauh lebih unggul dari pada posisi dua dan tiga.
“Yang harus dilakukan adalah terus-menerus memberikan inovasi supaya produknya tidak membosankan, dan harus selalu aware dengan strategi yang dilakukan kompetitornya,” tambah Aretha.
Kunci dari kategori ini adalah harus bisa menyerang diri sendiri dengan produk, dan layanan yang lebih baik, sehingga tetap bertahan sebagai market leader.
Baca Juga: Wow! Jessica Milla Rela Gendut Demi Peran di Film 'Imperfect'
Offensive
Strategi marketing dilakukan ketika bisnis tidak sebesar market leader, sehingga kemudian perusahaan bisa melakukan penyerangan. Penyerangan ini biasanya berupa inovasi dari produk atau jasa yang dimiliki oleh market leader, atau menyerang tagline yang dimiliki market leader.
Baca Juga: 'Cheating On You' Lagu Baru Romantis yang Dihadirkan Charlie Puth