Sonora.ID - Indonesia diketahui memiliki dua musim, yaitu musim kemarau yang berlangsung antara bulan Maret-Agustus dan musim hujan yang berlansung dari bulan September-Februari.
Di tengah-tengah musim hujan dan musim kemarau, terjadi peralihan musim yang disebut pancaroba. Pancaroba adalah masa peralihan dua musim utama di daerah iklim muson.
Di Indonesia sendiri, biasanya musim pancaroba terjadi pada bulan Maret sampai April (yang merupakan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau) dan pada bulan Oktober sampai Desember (peralihan dari musim hujan ke musim kemarau).
Baca Juga: Anda menderita Anemia? Stop Konsumsi Makanan dan Teh Secara Bersamaan!
Kehadiran musim pancaroba biasanya ditandai dengan perubahan cuaca seperti hujan yang datang secara tiba-tiba dalam waktu singkat, puting beliung, udara yang terasa panas, angin kencang, serta arah angin yang tidak teratur.
Masyarakat menilai adanya rentang waktu antar musim tersebut menjadi riskan untuk kesehatan tubuh.
Adapun gangguan kesehatan yang biasa dialami saat pancaroba seperti flu dan pilek. Namun, ada juga masyarakat yang mengalami nyeri sendi, sakit kepala, hingga asma.
Baca Juga: 6 Penyebab Nyeri Panggul, Salah Satunya Karena Masalah Pankreas
Hal itu dikarenakan adanya perubahan suhu yang naik dan turun secara tiba-tiba. Kemudian tekanan dan kelembaban udara serta tiupan angin yang membawa debu kering dan perubahan dari hujan ke panas maupun sebaliknya.
Untuk itu, ada baiknya kita menjaga kondisi tubuh agar tidak sakit saat memasuki musim pancaroba ini.
Dengan tips-tips berikut, Anda dapat mengantisipasi menurunnya kondisi tubuh saat musim pancaroba itu datang.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Pil KB Dapat Mengobati Jerawat? Ini Penjelasannya
1. Membawa payung atau jas hujan
Payung atau jas hujan bisa digunakan untuk melindungi diri ketika sewaktu-waktu hujan datang.
Walaupun hujan di musim pancaroba tidak datang setiap hari, ada baiknya untuk selalu membawa keduanya saat Anda beraktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: Perempuan Rentan Mengidap Osteoarthritis, Bagaimana Mencegahnya?
2. Menjaga asupan
Tubuh harus memiliki imun yang cukup untuk menghadapi segala perubahan cuaca. Mengonsumsi vitamin dan makanan yang baik untuk tubuh akan membantu menjaga tubuh dalam kondisi yang fit.
Sumber makanan yang dapat memberikan Anda vitamin C bisa ditemui di berbagai jenis sayur dan buah-buahan. Misalnya brokoli, jeruk, pepaya, dan mangga.
Sementara untuk cairan tubuh, pastikan tetap mengonsumsi air mineral sesuai dengan kebutuhan Anda masing-masing.
Baca Juga: Sebelum Suntik Putih, Kenali Dulu Bahan dan Efek Sampingnya!
3. Menjaga kebersihan
Memasuki musim pancaroba, Anda harus tetap memastikan kebersihan lingkungan di sekitar Anda. Baik itu di dalam maupun di rumah Anda.
Pastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air. Karena jika tidak, kemungkinan akan banyak hewan yang dapat menimbulkan penyakit seperti lalat dan nyamuk.
Baca Juga: Terasa Nyeri pada Bagian Tulang Rawan? Waspadai Osteoarthritis
4. Menjaga pola hidup
Rajin berolahraga dapat membuat tubuh kita tetap fit dalam menghadapi musim pancaroba. Berolahraga dapat meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh.
Selain olahraga, Anda juga harus istirahat cukup. Jika kurang tidur, regenerasi sel-sel di dalam tubuh tidak akan berjalan maksimal. (*)
Baca Juga: Selfie Dapat Menyebabkan Penuaan? Berikut Penjelasan Para Ahli