Namun, Retno purwati selaku Arkeolog dari balai Arkeologi, Sumatera Selatan menyanyangkan apa yang dilakukan oleh warga.
Menurutnya, perburuan harta bersejarah tersebut dapat menyulitkan para arkeolog untuk mencari cerita tentang Kerajaan Sriwijaya pada kala itu.
Baca Juga: Perempuan 74 Tahun Asal India Melahirkan Anak Pertama, Kok Bisa?
"Sebab, seluruh barang diambil oleh warga setempat tanpa melaporkannya dahulu kepada pemerintah setempat. Karena kebanyakan warga tergiur oleh harga tinggi yang di tawarkan oleh kolektor," ungkap Retno Purwati seperti yang dilansir dari Kompas.com