Ia mengaku memulai bisnis dengan gairahnya (passion) sehingga apa yang dilakukan saat ini merupakan hasil dari apa yang dia sukai.
“Saya mengejar target pasar dengan passion. Saya pastikan apa yang menjadi concern masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Rian mengatakan, mencari partner yang cocok sangatlah penting.
Baca Juga: 7 Gaya Kepemimpinan Bos di Perusahaan, Mana yang Lebih Baik?
“Beruntungnya kami membangun Lawless Jakarta dari sesama teman yang mempuyai visi dan misi yang sama di dunia bisnis, jadi kami menjalani bisnis itu dengan fun,” ungkapnya.
Ia menambahkan, walaupun Lawless mempunyai berbagai unit bisnis seperti bar, fesyen, bengkel sebenarnya ada benang merahnya.
“Kami memberikan ciri khas pada bisnis kami, misalnya di bar kami selalu mencoba memberikan kesan kepada konsumen tentang bagaimana lawless bisa diingat oleh mereka. Contohnya di setiap lini bisnis kami selalu memutar lagu yang khas, sehingga setiap konsumen datang mereka tidak akan menemukan satu titik yang tidak ditemukan di tempat lain,” jelas Rian.
Baca Juga: Keterbatasan Fisik Tak Halangi Sandy Raih Golden Ticket Indonesian Idol