Namun terkadang kemarahan ini tidak beralasan dan juga belum tentu antara orang tersebut memiliki masalah personal. Hal ini bisa disebabkan karena orang tersebut tidak bisa menerima perbedaan. Sehingga orang menganggap orang yang berbeda adalah musuh.
Perbedaan seharusnya disyukuri dan kita ambil manfaat positifnya. Karena menurut Arvan perbedaanlah yang membuat kehidupan ini dapat berjalan.
Untuk tidak terpancing emosi dan ikut terbawa emosi di masa kini, Arvan menjelaskan bisa dilakukan dengan cara-cara yang membuat orang-orang dapat kembali pada kasih, seperti menyaring kata-kata yang ada dipikiran atau yang ingin diucapkan. Baik secara langsung maupun lewat sosial media.
Baca Juga: Memilah dan Memilih Hal Penting yang Bisa Jadi Kunci Kebahagiaan
Cobalah untuk memikirkan kata-kata tersebut sebelum diucapkan. Apakah pantas atau tidak? Kata-kata harus selalu baik. Dan cobalah berpikir apakah kita ingin diperlakukan seperti itu atau tidak? Apabila kita tidak ingin, maka jangan lakukan atau katakana hal yang tidak kita inginkan.
“Apapun yang kita katakan tidak akan membuat orang lain jelek, kata-kata akan membuat orang yang mengatakannya jelek” ujar Arvan.
Baca Juga: Pakar: Ingin Sukses dan Bahagia? Buang Negative Believe dari Diri Anda