Terkait dengan eco racing, ini adalah produk yang belum terdengar di telinga masyarakat awam. Namun, Bebin menyatakan bahwa iming-iming yang terlalu baik justru akan menimbulkan kecurigaan.
Bebin menambahkan bahwa, produk yang sukses di negara tertentu bisa jadi tidak berdampak apa-apa jika digunakan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kondisi bahan bakar, dan alam yang berbeda.
“Kok barang ini dites di luar hasilnya bisa begini ya? Kenapa di negara kita enggak bisa? Ternyata jawabannya terperatur Indonesia lebih tinggi, lembab pula, dan bahan bakar di negara kita juga berbeda,” jelas Bebin.
Baca Juga: Penggunaan Kendaraan Listrik sebagai Solusi Mengurangi Polusi
Produk yang menjanjikan dapat menaikkan oktan, harus sudah terbukti secara ilmiah. Karena jangan sampai mesin kendaraan justru menjadi lebih kotor karena menggunakan oktan rendah yang dianggap bisa dinaikan dengan produk tersebut.
Kemudian pernyataan mengenai dapat menghemat BBM pun juga diragukan oleh Bebin, karena pemakaian BBM sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara.
“Gaya mengemudi itu beda-beda, dan itu akan memengaruhi output-nya, memengaruhi hemat atau tidaknya. Jadi semuanya harus ada data pembukti yang detail dulu. Begitu ya Pak, semoga bisa menjawab,” tutup Bebin.
Punya pertanyaan dan keluhan seputar dunia otomotif? Dengarkan Klinik Otomotif Sonora setiap Hari Sabtu, jam 09.00 – 11.00 hanya di Radio Sonora 92.0 FM.
Baca Juga: Selain Madu, Ini Cara Alami Atasi Sariawan Pada Mulut, Dijamin Sembuh!