Idealnya, Anda ingin serangkaian nilai potensial terkait dengan faktor pasar atau penjualan tertentu. Arus kas, kekayaan intelektual, laporan keuangan, basis pelanggan, dan tim manajemen semuanya dapat berperan dalam transaksi.
Jika kondisi berubah atau negosiasi berkembang ke arah yang baru, Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang bagaimana perkembangan tersebut akan mempengaruhi harga jual.
Baca Juga: Atur Laporan Keuangan Usaha Anda atau Anda Tak Akan Menikmati Hasilnya
4. Lindungi kerahasiaan dan pertahankan tingkat transparansi yang tepat
Tidak semua penjualan yang tertunda akan ditutup, dan tidak setiap negosiasi akan berakhir dengan sukses dalam perjanjian untuk membeli. Itulah salah satu alasan mengapa sangat penting untuk menetapkan kewajiban kerahasiaan antara perusahaan Anda dan calon pembeli.
Agen penjual membantu dalam bidang ini, tetapi pada titik tertentu, Anda mungkin juga ingin mendapatkan Perjanjian Non-Disclosure yang kuat, atau NDA, yang ditandatangani oleh calon pembeli.
Penting untuk tidak berhemat dalam hal ini. Mempertahankan layanan dari pengacara bisnis yang berpengalaman untuk menyusun NDA perusahaan yang akan melindungi kepentingan perusahaan Anda sambil menghindari persyaratan berat yang mungkin menakuti pembeli yang memenuhi syarat.
Baca Juga: Tips Memanfaatkan Komunitas Sebagai Koneksi untuk Membangun Bisnis