Sonora.ID - Menjual bisnis kecil dengan nilai maksimum kepada pembeli yang tepat dengan persyaratan yang tepat bisa menjadi tantangan yang luar biasa, bahkan bagi pemilik bisnis yang berpengalaman.

Membeli dan menjual bisnis yang ada adalah proses yang kompleks, tetapi harus demistifikasi.

Pada tingkat paling dasar, prosesnya sangat mudah, seperti halnya pembelian satu barang. Pemilik usaha kecil menjual objek (dalam hal ini, bisnis mereka sendiri) kepada pembeli potensial untuk harga yang disepakati dan persyaratan yang dapat diterima bersama.

Baca Juga: Ini Dia! Empat Kiat Sukses dalam Mendulang Cuan a la Erick Thohir

Namun, seperti biasa, Anda harus menyusun kesepakatan dalam jual beli perusahaan.

Melansir dari Entrepreneur.com, berikut adalah empat hal utama yang perlu Anda ingat ketika Anda menjual bisnis atau perusahaan Anda.

1. Memahami seluruh proses

Meskipun setiap penjualan bisnis memiliki fitur unik, pasti ada langkah yang dilakukan secara umum.

Sebagai masalah awal, Anda harus menentukan nilai bisnis Anda. Ini membantu menetapkan kisaran harga yang wajar untuk perusahaan.

Selanjutnya, penjual (atau, lebih sering, broker penjual) menjangkau pembeli potensial. Mereka menyiapkan memorandum penawaran, atau dokumen informal yang melukiskan gambaran dasar bisnis dan apa yang termasuk dalam penjualan.

Baca Juga: Berikut 5 Jurus Jitu Mengatasi Krisis Ekonomi dari Pakar Kesuksesan

2. Dapatkan bantuan yang tepat

Sangat penting untuk menyelaraskan diri Anda dengan agen penjual atau perwakilan yang tepat untuk dukungan dan bimbingan sebelum mengambil langkah pertama, terutama jika Anda belum pernah menjual bisnis sebelumnya.

Idealnya, ini adalah orang dengan keahlian yang telah terbukti dan terbiasa dengan keadaan industri perusahaan Anda saat ini.

Agen penjual Anda bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan Anda dalam menemukan pembeli yang tepat. Mereka dapat membantu Anda dengan saran dan perwakilan selama proses berlangsung.

Baca Juga: Patut Dicoba! Gunakan Brand Power untuk Ekspansi Bisnis Anda

Agen yang baik juga akan membantu Anda menyelamatkan aset berharga lainnya.

3. Tunjukkan perspektif bisnis Anda pada calon pembeli

Tidak seperti menjual sepeda, penjualan bisnis Anda memerlukan penilaian formal tentang berapa nilai perusahaan Anda. Calon pembeli yang memenuhi syarat akan menginginkan kepastian bahwa perusahaan Anda sepadan dengan harga yang Anda minta.

Penilaian yang tepat atas bisnis Anda dan asetnya melindungi Anda dan pembeli Anda, jadi mendapatkan hak ini adalah demi kepentingan terbaik Anda.

Baca Juga: Gunakan Pendekatan Neurosains agar Pelanggan Tertarik Produk Kita

Idealnya, Anda ingin serangkaian nilai potensial terkait dengan faktor pasar atau penjualan tertentu. Arus kas, kekayaan intelektual, laporan keuangan, basis pelanggan, dan tim manajemen semuanya dapat berperan dalam transaksi.

Jika kondisi berubah atau negosiasi berkembang ke arah yang baru, Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang bagaimana perkembangan tersebut akan mempengaruhi harga jual.

Baca Juga: Atur Laporan Keuangan Usaha Anda atau Anda Tak Akan Menikmati Hasilnya

4. Lindungi kerahasiaan dan pertahankan tingkat transparansi yang tepat

Tidak semua penjualan yang tertunda akan ditutup, dan tidak setiap negosiasi akan berakhir dengan sukses dalam perjanjian untuk membeli. Itulah salah satu alasan mengapa sangat penting untuk menetapkan kewajiban kerahasiaan antara perusahaan Anda dan calon pembeli.

Agen penjual membantu dalam bidang ini, tetapi pada titik tertentu, Anda mungkin juga ingin mendapatkan Perjanjian Non-Disclosure yang kuat, atau NDA, yang ditandatangani oleh calon pembeli.

Penting untuk tidak berhemat dalam hal ini. Mempertahankan layanan dari pengacara bisnis yang berpengalaman untuk menyusun NDA perusahaan yang akan melindungi kepentingan perusahaan Anda sambil menghindari persyaratan berat yang mungkin menakuti pembeli yang memenuhi syarat.

Baca Juga: Tips Memanfaatkan Komunitas Sebagai Koneksi untuk Membangun Bisnis