“Kalau misalnya kita mau mengajarkan sesuatu ya kita harus buat contoh. Misalnya bangun pagi, menaruh barang pada tempatnya, itu kita harus berikan contoh ke anak-anak, sehingga mereka kemudian bisa mengikuti,” jelas Hengki.
Usia Praremaja
Selain penglihatan yang masih kuat, pada usia ini anak sudah mulai menggunakan indra pendengaran untuk mendapatkan informasi.
Pada usia inilah orang tua sudah bisa memberikan nasihat, membangun komunikasi yang baik, dan menjelaskan sebab-akibat dari apa yang dilakukan oleh anak.
Remaja – Dewasa
Pada tahap ini orang tua masih tetap memberikan teladan yang baik, namun teladan tersebut harus disertai dengan penjelasan.
Karena pada usia ini, seorang anak sudah mulai mempertanyakan apapun yang terjadi pada dirinya dan lingkungannya.
“Enggak bisa lagi cuma bilang ‘kamu enggak boleh begitu ya’, enggak bisa. Anak pasti akan bertanya ‘kenapa enggak boleh?’ Jadi harus mulai ada penjelasan-penjelasannya,” jelas Hengki.
Jadi, melihat perubahan tersebut, orang tua diharapkan juga mampu mengubah cara komunikasi agar anak bisa mendapatkan pendidikan yang efektif.