Mimpinya tersebut satu per satu terwujud, seperti diterima ITB lewat Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Dan berbagai prestasi itu bisa dilihat di salah satu dinding rumah Reza. Berbagai piagam penghargaan dipajang di sana tanpa sengaja. Seperti diketahui, Reza Nurrahman adalah anak seorang sopir yang lulus ITB dengan IPK 3,98.
Gelar sarjana sudah di tangan. Selanjutnya, ia ingin meniti karir sebagai peneliti dan dosen. Setahun ke depan ia masih akan menyelesaikan proyek penelitian bersama dosennya. Penitian tentang metamaterial ini diharapkan bisa dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional.
Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Hapuskan Sistem Ganjil Genap Pada Tahun 2021
Bagi Reza, pencapaiannya ini berkat doa orangtua. "Meski rasanya mustahil, Allah yang menentukan. Kalaupun tidak sesuai, Allah akan memberikan yang terbaik sehingga kita lebih tentram. Niatkan agar bermanfaat untuk orang lain, maka Allah akan memberikan jalan," ucapnya.
Reza telah membuktikan, keterbatasan ekonomi bukan hambatan untuk meraih cita-cita. Ia hanya perlu berusaha sebaik mungkin. Maka, tak perlu takut untuk bercita-cita setinggi mungkin.
Baca Juga: Pentingnya Sesuaikan Cara Komunikasi Orang Tua dengan Usia Sang Anak