Rasa nyeri tersebut bisa terjadi dalam beberapa level, mulai dari ketidaknyamanan, kekeringan vagina, tingga kontraksi panggul yang menyakitkan, atau sakit seperti terbakar selama penetrasi.
Ada beberapa penyebab yang melatarbelakangi keluhan-keluhan tersebut. Penyebab yang pertama adalah karena rendahnya estrogen.
Kondisi ini akan menyebabkan kurangnya gairah, yang menyebabkan vagina kering dan pegal. Selain itu adanya infeksi atau peradangan dapat menyebabkan kontraksi yang menyakitan pada otot panggul.
Baca Juga: 5 Usaha Sampingan Mudah di Desa dengan Keuntungan Menggiurkan
Konsumsi pil KB juga bisa menyebabkan nyeri pada vulva, yang kemudian berbuah pada hubungan intim yang tidak nyaman.
The Washington Post juga mencantumkan bahwa riwayat trauma seksual juga bisa menjadi penyebab hubungan seksual yang menyakitkan.
Salah satu efek dari trauma itu adalah vaginismus, yaitu kondisi ketika vagina mengalami kejang yang menyakitkan ketika sesuatu memasuki vagina, dan hal ini diduga disebabkan oleh rasa takut pada penetrasi.
Namun, yang menjadi bahaya adalah sebagian besar wanita yang mengalami keluhan tersebut tidak mau terbuka menceritakan keluhannya pada dokter atau seksolog.
Baca Juga: Cardi B Bergabung dengan Vin Diesel dalam Film ‘Fast & Furious 9’