Psikolog Anak: Orang Tua Jangan Ingin Hidup Dua Kali di Kehidupan Anak

27 Oktober 2019 11:00 WIB
Harapan Orang Tua
Harapan Orang Tua ( https://www.freepik.com)

Sonora.ID - Selain menjadi buah hati, anak juga merupakan harapan dari kedua orang tuanya. Harapan untuk bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dengan meraih kesuksesan.

Bahkan beberapa orang tua menaruh cita-cita masa lalu mereka kepada sang anak untuk bisa mewujudkannya.

Hal tersebut dinilai kurang tepat oleh Psikolog Anak dan Remaja, Hanlie Mulyani. Pihaknya sangat menyadari adanya fenomena tersebut, dan menegaskan agar orang tua tidak memaksakan unfinished dream-nya kepada sang anak.

Baca Juga: Anak Cengeng dan Mudah Tersinggung? Perhatikan Fengshui Rumah Anda

Jika sang anak tidak keberatan atau memang memiliki minat dan bakat yang sama mungkin hal ini bisa dengan bahagia dilakukannya.

Namun, jika tidak maka orang tua harus dengan lapang dada menerima kondisi tersebut.

“Artinya memang orang tua harus mindful ya, perlu accept bahwa memang hidupnya dengan hidup anaknya berbeda, ada di dunia untuk misi yang berbeda, punya purpose yang berbeda. Orang tua perlu sadari, jangan ingin hidup dua kali di kehidupan anak. Misalnya untuk mewujudkan unfinished dream­-nya,” jelas Hanlie.

Baca Juga: Pentingnya Sesuaikan Cara Komunikasi Orang Tua dengan Usia Sang Anak

Kunci utamanya adalah orang tua harus menyadari dan menerima bahwa kondisi yang dialaminya tidak sama dengan kondisi yang dialami si anaknya.

Dengan demikian maka anak tidak akan membawa beban untuk mewujudkan mimpi orang tua, dan mungkin mengorbankan cita-cita atau mimpi yang ingin dikejarnya.

Hanlie juga mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan zaman, sudah banyak orang tua yang mulai terbuka dengan pilihan studi anak-anaknya.

Meski demikian, bukan berarti tidak ada orang tua yang masih menyelipkan mimpi mereka. Perbedaannya mungkin dengan cara komunikasi yang lebih halus.

Baca Juga: Gerah dengan Pelecehan Seksual di Konser, Feast Canangkan Gerakan S.O.S

Harapan ini biasanya muncul karena orang tua sudah memiliki ekspektasi, dan gambaran positif terhadap profesi tertentu.

Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah pada para pengusaha yang menginginkan usahanya terus berkembang, kemudian berharap sang anak bisa meneruskan bisnis keluarganya tersebut.

“Tetap ada orang tua yang punya parental expectation, mengharapkan anak sesuai dengan apa yang orang tua harapkan, karena dianggap profesinya mungkin lebih menguntungkan, menjanjikan, atau meneruskan apa yang sudah mereka bangun sebelumnya,” tambah Hanlie.

Baca Juga: Bertajuk ‘Don’t Start Now’, Dua Lipa Rilis Lagu Pertama di Album Kedua

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm