Infeksi bakteri atau dalam istilah kedokteran biasa disebut Bacterial Vaginosis (BV) adalah infeksi vagina yang umum jadi penyebab keputihan abnormal.
Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara bakteri baik dan buruk di dalam vagina.
Ketidakseimbangan itu sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya aktivitas seks yang tidak aman atau penggunaan alat kontrasepsi, dan yang paling utama adalah kurang menjaga kebersihan vagina.
Sedangkan, infeksi jamur biasanya disebabkan oleh Candida Albicans, yaitu salah satu jenis jamur yang bisa menginfeksi dan menyebabkan munculnya keputih, karena jumlahnya yang berlebihan.
Baca Juga: Post Malone Dapat Nominasi Terbanyak di American Music Award 2019
Jumlah jamur yang berlebihan itu pun dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya stres, memiliki diabetes dalam kategori akut, penggunaan pil KB, atau wanita dalam kondisi hamil.
Infeksi ini ditandai dengan adanya bongkahan kental berwarna putih keruh seperti keju, dan kadang lebih berair.
Daerah sekitar vulva atau kulit vagina pun biasanya gatal, bengkak, atau ruam iritasi kemerahan.
Kedua penyebab tersebut adalah penyebab yang paling umum, sedangkan penyebab lainnya adalah klamidia, kencing nanah atau gonore, trikomoniasis, radang panggul, radang leher rahim atau yang lebih dikenal dengan servistis, kanker serviks, dan vaginitis.
Ada dua kunci untuk mencegah keluhan ini, yaitu menjaga kebersihan vagina, dan miliki hidup sehat dengan istirahat yang cukup.
Baca Juga: Rekor Penjualan Tiket 'Star Wars: The Rise of Skywalker' Kalahkan 'Avengers: Endgame'