Apakah Keputihan Adalah Hal Normal? Kenali Gejala Awal dan Penyebabnya

26 Oktober 2019 19:00 WIB
Gejala Awal Keputihan
Gejala Awal Keputihan ( https://www.freepik.com)

Sonora.ID - Sebagian besar perempuan yang sudah mengalami menstruasi, pasti pernah mengalami keputihan meski mungkin tidak setiap saat.

Namun, tidak perlu khawatir, karena dr. Tania Savitri menyatakan bahwa keputihan ini umumnya adalah hal yang normal. Kondisi ini adalah hasil dari sebuah reaksi alami tubuh yang bertujuan untuk membersihkan vagina.

Meski demikian, pihaknya juga menjelaskan bahwa ada batas atau kategori keputihan itu dikatakan sudah tidak normal.

Baca Juga: Orang Teliti akan Memiliki Kehidupan Seksual yang Memuaskan, Karena...

Ciri keputihan yang normal adalah dilihat dari jumlah, warna, dan tekstur kekentalannya. Umumnya warna cairan yang dikeluarkan adalah bening atau seperti putih telur, tidak berbau kuat, dan testurnya kental atau encer.

Gejala awal ketika keputihan sudah memasuki level tidak normal adalah saat lendir yang dihasilkan berwarna kehijauan, kekuningan, atau bahkan merah muda karena sudah tercampur darah.

Ciri lain adalah mengeluarkan bau busuk atau amis yang cukup menyengat, jumlahnya lebih banyak dari biasanya, vagina terasa gatal dan panas, serta ada rasa sakit ketika buang air kecil.

Dr. Tania menyebutkan beberapa penyebab yang menjadi latar belakang keluhan ini. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri dan jamur.

Baca Juga: Kenapa Keringat Pria Picu Gairah pada Perempuan? Ini Penjelasannya

Infeksi bakteri atau dalam istilah kedokteran biasa disebut Bacterial Vaginosis (BV) adalah infeksi vagina yang umum jadi penyebab keputihan abnormal.

Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara bakteri baik dan buruk di dalam vagina.

Ketidakseimbangan itu sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya aktivitas seks yang tidak aman atau penggunaan alat kontrasepsi, dan yang paling utama adalah kurang menjaga kebersihan vagina.

Sedangkan, infeksi jamur biasanya disebabkan oleh Candida Albicans, yaitu salah satu jenis jamur yang bisa menginfeksi dan menyebabkan munculnya keputih, karena jumlahnya yang berlebihan.

Baca Juga: Post Malone Dapat Nominasi Terbanyak di American Music Award 2019

Jumlah jamur yang berlebihan itu pun dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya stres, memiliki diabetes dalam kategori akut, penggunaan pil KB, atau wanita dalam kondisi hamil.

Infeksi ini ditandai dengan adanya bongkahan kental berwarna putih keruh seperti keju, dan kadang lebih berair.

Daerah sekitar vulva atau kulit vagina pun biasanya gatal, bengkak, atau ruam iritasi kemerahan.

Kedua penyebab tersebut adalah penyebab yang paling umum, sedangkan penyebab lainnya adalah klamidia, kencing nanah atau gonore, trikomoniasis, radang panggul, radang leher rahim atau yang lebih dikenal dengan servistis, kanker serviks, dan vaginitis.

Ada dua kunci untuk mencegah keluhan ini, yaitu menjaga kebersihan vagina, dan miliki hidup sehat dengan istirahat yang cukup.

Baca Juga: Rekor Penjualan Tiket 'Star Wars: The Rise of Skywalker' Kalahkan 'Avengers: Endgame'

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm