Sonora.ID - Para menteri dan juga kepala lembaga di bawah Kabinet Indonesia Maju akan segera mendapatkan mobil dinas baru pada bulan November mendatang.
Mobil yang digadang-gadang unlimited tersebut kini tengah proses pengecekan dan penyelesaian administrasi.
Di lansir dari Tribununews.com, PT Toyota Astra Motor (TAM) dipercaya sebagai penanggung jawab dalam pengadaan mobil barunya ini.
Berikut fakta menarik dari mobil Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang dijadikan sebagai mobil dinas para menteri.
Baca Juga: 5 Menteri Wanita Hebat dan Berprestasi di Kabinet Indonesia Maju
1. Harga Rp 1,5 miliar-an
Untuk masalah kenyamanan dan keselematan tentu sangat wajar jika mobil menteri ini di taksir hingga milyaran rupiah.
Jika melihat dari situs resmi Toyota Global, untuk Crown 2.5 HV G-Executive ini dibanderol 6.323.400 Yen atau sekitar Rp 840 jutaan.
Namun, saat diimpor ke Indonesia, harganya mencapai sekitar Rp 1,5 miliar.
Koordinator Kepala Cabang Auto2000 Wilayah DKI 1, Riki Rusdiono mengatakan jika hal tersebut benar adanya.
“Harga kurang lebih sekitar Rp 1,5 miliar,” ujar Riki.
Baca Juga: Diangkat jadi Menteri BUMN, Erick Thohir : Saya Siap Dicopot
2. Hanya ada 102 unit
Mobil ini diklaim Toyota tidak akan dijual untuk umum, jumlah yang dipasarkanpun sangat terbatas.
“Crown itu kebetulan saya juga yang menangani. Jadi, Crown itu hanya dimasukkan 101 unit khusus untuk kepentingan pemerintahan. Sebenarnya 102 unit, tapi satu unitnya merupakan unit homologasi,” tutur Riki.
Baca Juga: Sudah Diwanti-wanti, Jokowi Beri 7 Pesan untuk Menteri Barunya
Riki menambahkan jika unit homoglasi ini dikirim untuk dilakukan riset di Kemendag dan Kemenperin atas uji kelayakan.
Setelah selesai, kemudian ke 101 unit lainnya didatangkan ke Indonesia.
Ia juga mengatakan jika mobil tersebut sudah diserahkan ke Setneg pada tanggal 30 September, dan pendistribusian kepada masing-masing menteri pada pekan depan.
3. Perjanjian kerja sama untuk servis
Dalam penanganan mobil ini, Auto2000 membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk servis.
Riki mengatakan, pertahun ini akan ditangani oleh Auto2000 cabang Pramuka.
“Sebab, kebetulan pool yang ada di Setneg itu sangat berdekatan dengan area kami. Kita sudah koordinasi dengan TAM,” kata Riki.
Selain itu, Riki juga mengatakan jika ada model servis yang bisa datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan ringan secara berkala.
Namun apabila memerlukan alat yang lebih canggih, maka harus dilakukan di cabang langsung.
Baca Juga: Tinggalkan Gojek, Nadiem Resmi Jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan