Sonora.ID - Setiap perusahaan penting untuk memiliki budaya perusahaan yang akan melatarbelakangi dan mendasari setiap kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan tersebut.
Biasanya budaya ini berasal dari visi dan misi perusahaan yang kemudian ditanamkan dalam diri masing-masing pekerjanya.
Sama halnya dengan perusahaan Microsoft Indonesia. Perusahaan ini memiliki budaya atau value yang paling diperhatikan dalam membangun perusahaan.
Baca Juga: Jeli dalam Mengubah Beban Menjadi Aset, Mungkinkah Dilakukan?
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee menjelaskan bahwa salah satu budaya atau value yang paling ingin dibangun dalam perusahaannya adalah dengan menitikberatkan growth mindset.
“Kami memberikan banyak perhatian pada growth mindset, growth mindset ini sangat penting. Karena dari growth mindset akan membentuk direct culture, dari sini akan meningkatkan performa di perusahaan, jadi ini sangat penting bagi kita,” jelas Haris.
Growth mindset sediri adalah pola pikir orang yang tidak mudah menyerah karena memiliki pemikiran yang positif, serta mampu memperbaiki diri dengan melihat kelemahan yang mereka miliki.
Sedangkan Haris sendiri menjelaskan bahwa growth mindset adalah lawan dari fix mindset.
Baca Juga: Alasan Kenapa Pebisnis Pilih Jualan di Instagram, Bukan E-Commerce
“Untuk contohnya fix mindset itu seperti heroism. Jadi ketika kamu melakukan apa yang kamu lakukan dengan cara kamu sendiri, mau memenangkan sesuatu dengan mengalahkan semua orang,” tambah Haris.
Berbeda dengan hal itu, growth mindset lebih menenkankan pada kolaborasi. Jadi, bagaimana seseorang bisa bekerja sama mencipatakan dampak positif bagi masyarakat banyak.
Jika hal tersebut sudah dilakukan, maka secara otomatis orang tersebut akan dengan mudah meraih kesuksesannya yang kemudian akan membawa kesuksesan bagi perusahannya juga.
“Jadi benar-benar kolaborasi adalah bagian dari growth mindset,” tegas Haris.
Baca Juga: Angga Candra Ceritakan Pengorbanan dengan Lirik Lagu 'Semua Demi Kamu'
Hal lain yang juga menunjukkan seseorang dengan growth mindset yang baik adalah bagi mereka yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga impact yang akan mereka buat untuk orang yang ada di sekitar dan sosial.
Demi mewujudkan impact tersebut, pemimpin perusahaan harus berembuk dengan pegawainya untuk menentukan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan.
“Kita masuk kantor setiap hari bukan hanya untuk mencapai target, tetapi untuk create the right impact di Indonesia,” tambah Haris.
Berawal dari budaya growth mindset, perusahaan akan dapatkan karyawan yang berpikiran positif, dapat berkolaborasi dengan baik, dan memiliki tujuan untuk menciptakan impact yang baik bagi masyarakat.
Baca Juga: Ukuran Penis Dapat Ditebak dari Panjang Jari, Mitos atau Fakta?