"Tidaklah, tidak ada kaitan ke situ (anggaran influencer). Dia mau mengundurkan diri saja, mengundurkan diri atas permintaan sendiri," ungkap Chaidir seperti dilansir dari Kompas.com.
Chaidir juga menuturkan bahwa Edy, memilih mundur dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan memilih menjadi staf dinas di anjungan Taman Mini Indonesia Indah.
Baca Juga: Prabowo Tak Akan Ambil Gaji Pertahanan, Berapa Sih Gaji Menhan?
Sebelum resmi mengundurkan diri Edy Junaedi juga sempat mengomentari anggaran lima miliyar yang diperuntukan untuk influencer.
Edy menjelaskan bahwa anggaran tersebut telah ada ditahun jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Tak Akan Ambil Gaji, Lalu Bagaimana dengan Tunjangannya?
"Saya luruskan, anggaran itu bukan satu influencer Rp 1 miliar. Di dalamnya itu ada macam-macam, ada belanja event dan biaya publikasi," ujar Edy seperti dikutip dari kompas.com.
Sebelum mundur, Edy juga menyelesaikan permasalahan dana lima miliyar yang diperuntukan untuk influencer.
Anggaran tersebut kemudian dialihkan untuk balap mobil listrik Formula E yang rencananya digelar pada 2020 mendatang.
Baca Juga: Chord Gitar Mudah dan Sederhana Lagu Keajaiban dari Ghea Indrawari