Sonora.ID - Usai heboh kabar anggaran dana sebesar lima miliar hanya untuk endorsement influencer, Kepala Dinas Pariwisata Edy Junaedy memilih mengundurkan diri dari jabatannya.
Chaidir, selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, membenarkan akan pengunduran diri yang dilakukan oleh Kadis Pariwisata DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Buntut Panjang Ulah Suporter, Laga Persebaya Vs PSM Makasar Dibatalkan
Bahkan dirinya menegaskan bahwa Edy Junaedi tak lagi menjabat Kadis Pariwisata mulai tanggal 31 Oktober 2019.
Chaidir juga menuturkan bahwa pengunduran diri yang dilakukan Edy tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Baca Juga: Kemenkumham Buka Kesempatan Lulusan SMA untuk Ikut CPNS, Ini Jadwalnya
Hal tersebut murni keinginan dari sang kepala dinas itu sendiri. Pengunduran diri Kepala Dinas Pariwisata terjadi setelah anggaran sebesar lima miliar yang diperuntukan untuk 'influencer mencuat ke publik.
Namun Chaidir, membantah dengan tegas bahwa pengunduran diri yang dilakukan oleh Edy Junaedi tidak ada kaitannya dengan anggaran yang sempat heboh kemarin.
Baca Juga: Anies Baswedan Umumkan UMP DKI Jakarta Naik Sebesar Rp 4.267.349
"Tidaklah, tidak ada kaitan ke situ (anggaran influencer). Dia mau mengundurkan diri saja, mengundurkan diri atas permintaan sendiri," ungkap Chaidir seperti dilansir dari Kompas.com.
Chaidir juga menuturkan bahwa Edy, memilih mundur dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan memilih menjadi staf dinas di anjungan Taman Mini Indonesia Indah.
Baca Juga: Prabowo Tak Akan Ambil Gaji Pertahanan, Berapa Sih Gaji Menhan?
Sebelum resmi mengundurkan diri Edy Junaedi juga sempat mengomentari anggaran lima miliyar yang diperuntukan untuk influencer.
Edy menjelaskan bahwa anggaran tersebut telah ada ditahun jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Tak Akan Ambil Gaji, Lalu Bagaimana dengan Tunjangannya?
"Saya luruskan, anggaran itu bukan satu influencer Rp 1 miliar. Di dalamnya itu ada macam-macam, ada belanja event dan biaya publikasi," ujar Edy seperti dikutip dari kompas.com.
Sebelum mundur, Edy juga menyelesaikan permasalahan dana lima miliyar yang diperuntukan untuk influencer.
Anggaran tersebut kemudian dialihkan untuk balap mobil listrik Formula E yang rencananya digelar pada 2020 mendatang.
Baca Juga: Chord Gitar Mudah dan Sederhana Lagu Keajaiban dari Ghea Indrawari