Anda mungkin merasa cemas dan bahkan berduka atas bagaimana tubuh Anda telah berubah. Anda mungkin khawatir bahwa pasangan Anda tidak akan lagi menemukan Anda menarik atau tidak akan mau melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Pasangan Anda juga mungkin kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan fisik Anda. Pasangan Anda mungkin juga khawatir tentang menyakiti Anda secara fisik atau ditolak jika Anda tidak berminat. Semua kecemasan ini dapat menyebabkan kesulitan yang pasti di kamar tidur, terutama jika Anda tidak membicarakannya.
Kiat untuk komunikasi yang lebih baik
Seperti kebanyakan masalah seksual, melakukan dialog terbuka dengan pasangan Anda tentang apa yang terjadi adalah langkah pertama yang penting.
Baca Juga: Berikut Alasan Istri Tetap Hamil Meski Ejakulasi dilakukan 'di Luar'
Berikut adalah beberapa ide tentang cara memulai percakapan itu:
Temukan waktu yang tepat untuk berbicara. Hal-hal yang mungkin tidak akan berjalan dengan baik jika Anda mengungkapkan masalah keintiman Anda setelah kemoterapi yang melelahkan atau argumen tentang keuangan. Cari waktu ketika Anda berdua merasa relatif santai dan terhubung.
Gunakan pernyataan "Aku". Pertahankan fokus pada pengalaman Anda dari situasi itu daripada menyalahkan pasangan Anda.
Misalnya, alih-alih mengatakan "Anda tidak pernah ingin berhubungan seks lagi," cobalah "Saya merasa sedih dan frustrasi bahwa ketika saya mencoba memulai hubungan seks, Anda tidak tertarik."