Sonora.ID - Teror penyiraman dengan air keras kembali terjadi. Kali ini menimpa 6 siswi yang sedang berjalan usai melangsungkan pembelajaran sekolah di Kembangan, Jakarta Barat.
Kasus lain yang tak kalah menghebohkan lainnya adalah penyiraman terhadap senior penyidik KPK, Novel Baswedan.
Hingga saat ini luka akibat dari siraman air keras tersebut menimbulkan masalah yang serius pada kelompak mata Novel.
Lantas apa saja sebenarnya bahaya dari air keras jika terpapar kulit? dibawah ini akan diulas berdasarkan laman New York Times.
Baca Juga: Bukan Hanya Luka Bakar, Ini Efek Air Keras Jika Terkena Kulit
Air keras sering kali dijadikan sebagai media untuk melakukan tindak kejahatan, hal ini karena kandungan larutan asam yang pekat.
Bahkan di India, Bangladesh, dan Pakistan larutan asam ini dijadikan sebagai alat untuk menyerang perempuan.
Biasanya orang melakukan penyiraman ini diakibatkan karena adanya sakit hati atau dendam, sehingga air keras ini sering dipakai untuk mengintimidasi lawan.
Baca Juga: Benarkah Membunyikan Jari Dapat Berbahaya Bagi Persendian? Ini Penjelasannya
Air keras bisa saja menyebabkan kematian. Namun jika korbannya masih selamat, tentu akan menimbulkan sikap trauma fisik akibat cacat fisik dari dampak penyiraman ini.
Banyak sekali korban penyiraman air keras yang menutup diri dari keramaian karena cacat fisik yang dideritanya membuat malu dan merasa akan dikucilkan.
Air keras seperti asam sulfat, asam klorida atau air raksa akan sangat berbahaya jika di siramkan pada area kulit, apalagi jika tertelan, terhirup atau terkana mata.
Baca Juga: Kiat Merawat Kecantikan Kulit Wajah dengan Anti-Aging Menurut Ahlinya
Larutan tersebut akan dengan mudah merusak jaringan kulit hingga meleleh sehingga putihnya tulang menjadi terlihat, bahkan bisa menyebabkan kulit menjadi hancur.
Apabila jika larutan ini terkena pada area mata, maka korban akan merasakan penglihatan kabur, luka bakar, mata bengkak, dan nyeri. Bahkan jika paparan larutan tersebut cukup banyak, bisa saja menyebabkan kebutaan.
Sedangkan jika lauratan ini terhirup, bisa saja akan berdampak sangat toksik, bahkan hingga kematian.
Jika terhirup bisa saja terjadi iritasi berat di hidung dan tenggorokan.
Gejalannya adalah batuk-batuk, sesak napas, hingga dada merasa seperti tertekan.
Baca Juga: Salah Penerapan Diet Vegan, Kulit Jaden Smith Berubah Jadi Abu-Abu