1. Faktor utama tidak bisa diubah
Kategori pertama yaitu faktor yang tidak bisa diubah, seperti usia, jenis kelamin, dan keturunan.
Usia Semakin bertambah usia, semakin tinggi pula seseorang terkena penyakit jantung koroner. Disebutkan, mayoritas orang meninggal karena penyakit jantung koroner berusia 65 tahun atau lebih.
Baca Juga: Asam Urat Hingga Jantung, Berikut Penyakit Yang Mengintai Pecinta Boba
Dibandingkan wanita, pria mempunyai risiko lebih besar terkena serangan jantung. Bahkan, risiko pria masih tetap lebih tinggi dibanding wanita di usia menopause.
Keturunan Anak-anak dari orangtua dengan penyakit jantung lebih mungkin untuk juga mengembangkan penyakit tersebut.
2. Faktor terkontrol
Seseorang tidak dapat mengendalikan faktor usia, jenis kelamin, dan keturunan. Kendati begitu, faktor risiko lain dapat terkontrol.
Salah satu faktor resiko yang dapat dikendalikan adalah pengaruh zat adiktif rokok. Risiko perokok aktif terkena penyakit jantung lebih tinggi dibanding perokok pasif.
Baca Juga: Mengejutkan! Ilmuwan Temukan Jejak Penyakit Jantung pada Mumi Kuno