Dengan demikian, masalah mematikan mesin setelah digunakan tidak perlu lagi menunggu 30 detik.
Pada kendaraan yang digunakan sehari-hari, hal ini tidak diperlukan, baik itu untuk mesin bensin maupun diesel, apalagi sampai menambahkan turbo timer.
Menurut Bebin, jika komponen itu diperlukan, maka mobil tersebut tentu sudah diperlengkapi sejak dari pabrik. Apabila tidak, untuk apa menambahkan komponen tersebut karena pabrik tentu ingin memproteksi produknya agar tidak cepat rusak karena menyangkut reputasi.
Baca Juga: Mengapa Mesin Diesel Bisa Bertahan Menyala Berhari-Hari? Amankah?
Di samping itu, cobalah membaca buku petunjuk pemakaian kendaraan, adakah himbauan untuk menunda mematikan mesin?
Jika hal itu penting, tentu sudah dicetak dengan tinta merah dan dipasang stiker peringatan yang mudah dilihat pengemudi.
Sekarang Anda mengetahui bahwa Anda tidak perlu menunggu selama 30 detik terlebih dahulu sebelum mematikan mesin diesel setelah berjalan jauh sekalipun.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Pentingnya Bersihkan Saringan & Tangki Bensin