Sonora.ID – Bagi para pengguna mobil diesel, beberapa pemiliknya pasti pernah mendengar rumor yang mengatakan ketika hendak mematikan mesin mobil, Anda harus menunggu selama 30 detik terlebih dahulu sebelum mematikannya.
Lantas, apakah pernyataan tersebut benar adanya?
Bebin Djuana selaku ahli otomotif dalam acara Klinik Otomotif Sonora FM menjelaskan mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Pemeliharan AC Mobil yang Baik Menurut Ahli Otomotif
Bebin mengatakan permasalahannya adalah banyak orang yang menyamakan sebuah kondisi dengan yang barang lain hanya karena ada sebuah komponen yang sama. Misalnya turbo.
Saat bekerja, suhu perangkat turbo memang relatif tinggi.
"Saya katakan relatif karena jika turbo bekerja pada putaran mesin tinggi, tentunya suhunya cukup tinggi. Bahkan, pada mobil yang dipakai kompetisi, suhunya akan tinggi sekali," ujar Bebin.
Baca Juga: Sering Mencopot Kepala Aki Pada Mobil Diesel Tua, Apa Efeknya?
Oleh sebab itu, pada kendaraan turbo sebaiknya jangan main-main dengan oli yang Anda pakai. Karena pelumasan mesin sekaligus juga dipakai untuk melumasi turbo yang suhunya relatif tinggi.
Jika putaran mesin tidak tinggi seperti mesin diesel (4.000 RPM pada mesin diesel sudah dianggap tinggi), maka tentu suhu turbonya juga tidaklah terlalu tinggi.
Dengan demikian, masalah mematikan mesin setelah digunakan tidak perlu lagi menunggu 30 detik.
Pada kendaraan yang digunakan sehari-hari, hal ini tidak diperlukan, baik itu untuk mesin bensin maupun diesel, apalagi sampai menambahkan turbo timer.
Menurut Bebin, jika komponen itu diperlukan, maka mobil tersebut tentu sudah diperlengkapi sejak dari pabrik. Apabila tidak, untuk apa menambahkan komponen tersebut karena pabrik tentu ingin memproteksi produknya agar tidak cepat rusak karena menyangkut reputasi.
Baca Juga: Mengapa Mesin Diesel Bisa Bertahan Menyala Berhari-Hari? Amankah?
Di samping itu, cobalah membaca buku petunjuk pemakaian kendaraan, adakah himbauan untuk menunda mematikan mesin?
Jika hal itu penting, tentu sudah dicetak dengan tinta merah dan dipasang stiker peringatan yang mudah dilihat pengemudi.
Sekarang Anda mengetahui bahwa Anda tidak perlu menunggu selama 30 detik terlebih dahulu sebelum mematikan mesin diesel setelah berjalan jauh sekalipun.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Pentingnya Bersihkan Saringan & Tangki Bensin