Dikutip dari Kompas.com, pelatih Myanmar, Velizar Popov mengeluhkan jadwal pertandingan SEA Games 2019 yang terlalu padat dan berdekatan.
Hal ini merupakan faktor terbesar yang membuat para anggota timnya kesulitan untuk beradaptasi dengan jadwal tersebut.
“Saya mengerti soal masalah di SEA Games kali ini, karena jumlah pertandingan yang digelar dalam hari yang sangat singkat. Namun, suliy mengganti pemain atau memperbaiki kesalahan formasi dalam waktu tersebut,” ungkapnya dikuti dari Livesportasia.
Baca Juga: Update Klasemen SEA Games 2019: Indonesia Naik Ke Peringkat 2
Dirinya pun menyatakan bahwa harus memutar otak lebih keras lagi, pasalnya banyak anggota yang harus dituntut bermain bagus di tengah kelelahan yang mereka rasakan dalam meraih medali emas bagi negaranya.
Akibatnya, beberapa pemain justru beresiko cedera bahkan hingga semifinal kali ini beberapa pemain sudah dipastikan tidak bisa ikut berkontribusi membela tim mereka.
Hal yang sama pun dirasakan oleh pelatih Vietnam, Park Hang-seo, yang turut mengeluhkan jadwal pertanidngan yang digelar terlalu padat, yaitu pertandingan dua hari sekali.
“Sepanjang saya berkarir, saya tidak pernah bekerja di turnamen dengan jarak pertandingan 2 hari seperti di SEA Games 2019 ini,” kata Park Hang-seo.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Hari Ini