Sonora.ID - Siapa yang dapat menyangkal kelezatan dari mie instan? Makanan yang satu ini memang sering dijadikan makanan favorit sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Sedikitnya, biasanya setiap orang mengonsumsi mie instan satu hingga dua kali dalam satu bulan.
Dengan varian rasa yang beragam dan memanjakan lidah, mie instan juga menjadi solusi disaat perut merasa lapar dan sedang berhemat, khususnya yang sering dialami oleh anak-anak kos.
Baca Juga: Anak Kost dan Sering Makan Mie Instan? Apa Akibat yang Ditimbulkan?
Banyak yang beranggapan bahwa mengonsumsi mie instan dapat berbahaya bagi kesehatan karena mie instan tidak mengandung gizi yang cukup.
Namun, tidak selamanya mengonsumsi mie instan itu buruk, ada cara mengonsumsi mie instan yang aman dan lebih sehat untuk tubuh.
Lantas, bagaimana cara mengonsumsi mie instan yang lebih sehat?
Baca Juga: Digemari di Seluruh Dunia, Singapura Buka Resto Khusus Jual Indomie
Dalam acara Health Corner Sonora FM, dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menjelaskan tips mengonsumsi mie instan yang lebih sehat.
Pertama, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi mie instan, misalnya komponen yang terkandung di dalamnya.
Dalam satu bungkus mie instan itu mengandung banyak karbohidrat, bumbu minyaknya mengandung lemak, dan garam yang tinggi.
Kemudian, dr. Santi mengatakan sepanjang frekuensi mengonsumsinya tidak berlebihan, masih boleh untuk mengonsumsi mie instan. Normalnya sekitar seminggu hingga dua minggu sekali.
Cara mengakali agar lebih sehat adalah dengan menambahkan makanan lain selain karbohidrat, tambahkan makanan yang memiliki nilai gizi yang baik seperti sayur-sayuran.
Selain sayur-sayuran, bisa juga ditambah makanan yang mengandung protein. Misalnya potongan daging ayam, atau telur.
Baca Juga: Nggak Harus Mie Instan, Ini 5 Rekomendasi Makanan Akhir Bulan
Setelah mengonsumsi mie instan, usahakan makanan selanjutnya adalah makanan yang sehat.
Apabila ingin makan mie instan dengan nasi, maka sebaiknya kurangi porsi dari salah satu makanan tersebut karena dua-duanya mengandung karbohidrat.
Namun, jika ingin mengonsumsi nasi dan mie dalam porsi yang banyak, masih bisa disiasati dengan mengurangi makanan berkabohidrat pada makanan selanjutnya.
Baca Juga: Wow! Indomie Goreng Ayam Panggang Jadi Mi Instan Terlezat Sedunia
Selain itu, kurangi garam dan minyak yang ada pada bumbu mie instan karena kandungannya terlalu banyak mengandung lemak.
Dr. Santi menjelaskan menambahkan kuah yang banyak pada bumbu itu sama saja apabila dihabiskan semuanya.