Sonora.ID - Libur akhir tahun adalah masa-masa yang dinantikan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, mulai dari siswa sekolah hingga para pekerja.
Pada masa liburan, masing-masing orang biasanya mengalami perubahan aktivitas dari yang biasanya sibuk dengan pekerjaan atau sekolah, menjadi memiliki waktu lebih untuk beristirahat.
Namun, yang uniknya adalah masa-masa liburan seperti ini biasanya membawa efek samping pada kelancaran buang air besar atau BAB.
Melihat hal tersebut, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menjelaskan alasan di balik susahnya buang air besar pada saat berlibur.
Baca Juga: Hati-Hati, Mengonsumsi Suplemen Bisa Memicu Timbulnya Sembelit
“Perubahan rutinitas itu bisa membuat susah BAB. Tidak hanya perubahan rutinitas saat liburan yang kemudian menyebabkan susah BAB, tetapi juga perubahan seperti pindah pekerjaan, pindah kota, atau pindah rumah,” jelas dr. Santi.
Pihaknya menegaskan bahwa susah BAB pada saat liburan adalah hal yang wajar, apa lagi jika liburan keluar kota atau keluar negeri.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh adanya perubahan situasi atau rutinitas yang kemudian memicu terjadinya susah buang air besar.
Baca Juga: Sering Sembelit? Ini Dia Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Selain itu, stres pada saat di perjalanan liburan juga bisa menambah resiko susah BAB, maka penting untuk menyediakan waktu khusus untuk buang air besar pada saat liburan.
“Stres keburu-buru sama waktu kan kalau liburan, gimana mau BAB? Belum lagi tempatnya, cari tempat buang air besarnya. Maka-nya sediakan waktu yang cukup pada saat liburan untuk buang air besar,” sambung dr. Santi.
Namun, di samping perubahan rutinitas dan suasana pada saat berlibur, dr. Santi juga mengingatkan untuk tetap mengonsumsi makanan berserat meski sedang wisata kuliner pada saat liburan.
Baca Juga: Benarkah Kopi Menyebabkan Sembelit? Ini Penjelasan dari Dokter
Selain itu, dr. Santi juga menyebutkan kriteria orang yang berpotensi terkena keluhan susah buang air besar, salah satunya adalah perempuan beresiko lebih tinggi susah BAB daripada laki-laki.
Kemudian semakin bertambah usia maka kemungkinan susah buang air besar pun akan semakin meningkat.
“Lalu orang-orang yang menderita beberapa penyakit khususnya yang membutuhkan tirah baring seperti stroke, itu biasanya susah buang air besar,” tutup dr. Santi.
Baca Juga: Konsumsi Bagian Buah Ini Bisa Sembuhkan Masalah Sembelit Anda