Berikut adalah beberapa fakta ilmiah yang menjelaskan mengapa kerap terjadi teror ular pada sebagian wilayah di Indonesia.
1. Musim Menetas
Awal musim penghujan memanglah waktu yang tepat bagi ular terutama ular kobra berjenis Naja Sputatrik.
Sekali bertelur ular kobra dapat menghasilkan 10 hingga 20 telur. Setelah bertelur induk ular kobra akan langsung meninggalkan anaknya di tempat yang lembab.
Jika tempat telur ular tersebut lembab atau berada pada suhu tertentu, anak ular dapat menetas sempurna hingga 80 persen atau anatar 7 hingga 16 telur.
Baca Juga: Teror Ular Kobra di Citayam Bogor, Belasan Telur Hingga Ular Kepala Dua Ditemukan Warga
2. Meski Masih Bayi Namun Bisa Ular Kobra Sangat Berbahaya
Meski masih terlogong 'Bayi' namun ular kobra yang baru menetas telah memiliki bisa yang dapat mematikan manusia.
Karena bisa pada bayi ular kobra mengandung mycrotoxin, cardiotoxin, neurotoxin, dan cytotoxin.
Jika seorang manusia terkena bisa ular kobra maka efek yang ditimbulkan adalah kematian.
Baca Juga: Gojek Tutup 6 Layanan Pada Golife Per 2020, Salah Satunya GoLaundry
Karena jaringan seperti otot, syaraf pembuluh darah akan mati dan rusak hanya dalam hitungan menit.