Sonora.ID - Tagar ‘Tangkap Dewi Tanjung’ menduduki peringkat kedua pada media sosial Twitter hingga pagi ini, setelah sebelumnya menjadi trending topic nomor satu.
Tagar ini kembali meramaikan dunia media sosial beriringan dengan kabar penangkapan pelaku kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.
Setelah diketahui sebelumnya, pihak Polri sudah menetapkan, menahan, dan mengumumkan dua tersangka yang berinisial RM dan RB, yang keduanya berstatus polisi aktif.
Mengikuti kabar tersebut, pada Jumat, 27 Desember 2019 kemarin, hashtag ‘Tangkap Dewi Tanjung’ pun langsung ramai dan viral di media sosial.
Baca Juga: Tak Hanya Novel, Para Tokoh Ini pun Sempat Dipolisikan Dewi Tanjung
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh laporan Dewi beberapa saat yang lalu terhadap kasus yang menimpa Novel, dirinya menyatakan bahwa kasus tersebut dianggap bohongan semata.
Hingga saat ini, tweet atau cuitan warga Twitter pada tagar tersebut sudah lebih dari 7400 tulisan yang berisikan tentang video cuplikan Dewi Tanjung beserta dengan tuntutan untuk penangkapan perempuan tersebut.
Video yang kembali viral tersebut adalah video saat Dewi Tanjung diundang pada beberapa wawancara yang kemudian dirinya menyampaikan pendapat dan pandangannya terkait kasus Novel Baswedan ini.
Dewi menyatakan bahwa kasus ini adalah kasus pembohongan lengkap dengan semua dalih yang disampaikannya.
Baca Juga: Tim Advokasi Novel Baswedan Akan Melaporkan Kembali Dewi Tanjung
Dewi Tanjung kemudian melaporkan Novel Baswedan karena ragu akan kebenaran insiden penyiraman air keras dan luka yang hingga saat ini didapat Novel.
Menurutnya banyak kejanggalan yang dirasakan hingga ia patut melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa kasus ini adalah kasus yang termasuk besar terjadi di Indonesia pada tahun 2017 silam.
Novel Baswedan yang pada saat itu menjabat sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.
Baca Juga: Akhirnya Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Penyerangan Novel Baswedan
Dirinya menjadi korban dalam aksi penyiraman air keras, yang kemudian mengharuskannya mendapatkan beberapa pengobatan intensif.
Kasus ini sempat mengalami pembuntuan dalam memecahkannya, hingga pada awal Desember 2019 ini pihak kepolisian akhirnya menemukan titik terang.
Pihak polisi sebelumnya sudah menemui Presiden Jokowi terlebih dahulu, hingga akhirnya pada Jumat kemarin polisi resmi mengamankan terduga pelaku.
Baca Juga: Dituduh Rekayasa oleh Dewi Tanjung, Novel Baswedan: Cari Sensasi