Dilansir dari Babycentre, menurut Food and Drug Administration (FDA) yang menyatakan bahwa kandungan zat aktif tauge akan memberikan dampak yang kurang baik bagi kondisi ibu hamil dan perkembangan sang cabang bayi.
Pasalnya tauge atau kecambah memiliki kandungan bakteri jahat seperti salmonella, listeria, dan ecoli.
Bakteri ini biasa hidup pada biji tauge atau kecambah, dan berkembang pada celah-celahnya.
Baca Juga: Berikut Alasan Istri Tetap Hamil Meski Ejakulasi dilakukan 'di Luar'
Berikut beberapa resiko jika seorang ibu hamil mengkonsumsi tauge dalam jumlah banyak menurut studi Food and Drug Administration (FDA), Kontraksi atau komplikasi kandungan, stillbirth (bayi lahir dalam keadaan meninggal), Bayi prematur, hingga infeksi yang mengancam yang bayi.
Kemungkinan tersebut dapat terjadi karena selain tauge mengandung bakteri jahat tauge juga mengandung zat aktif listeriosis.
Dalam jangka waktu pendek, seorang ibu yang berlebihan mengkonsumsi tauge akan mengalami bebrapa masalah kesehatan.
Adapun masalah kesehatan yang dapat dialami adalah rasa mual, diare, kram bahkan hingga mengalami demam.
Baca Juga: Berhubungan Seks Saat Istri Sedang Hamil, Berbahayakah untuk Janin?
Meski tauge memiliki kelebihan, namun pada kala hamil ada baiknya Anda untuk menghindarinya.
Hal ini disarankan agar Anda dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan saat sedang mengandung.