Reynhard Sinaga berasal dari keluarga kaya yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Dilansir dari Dailymail, Reynhard tak pernah hidup kekurangan di Manchester berkat kiriman uang dari orangtuanya yang merupakan pengusaha sawit dan juga properti.
Reynhard meraih gelar S1-nya di Universitas Indonesia dengan jurusan Arsitektur. Usai menyelesaikan studinya di UI, Reynhard kemudian melanjutkan studi S2 di Redbrick University, Manchester, dengan jurusan sosiologi pada 2007.
Kemudian Reynhard kembali melanjutkan studinya di Inggris, tepatnya di University of Leeds dan mengambil gelar PhD dalam studi Human Geography.
Reynhard diketahui juga tengah menulis tesisnya dengan judul Sexuality and Everyday Transnationalism in South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester'.
Baca Juga: Kejam! Pria Ini Tega Perkosa Kedua Putri Kandungnya Selama 9 Tahun
Dalam tesis tersebut, Raynhard meneliti Gay Village di Manchester dan mereview sebuah buku yang membahas bagaimana gay yang berasal dari luar negeri dapat masuk ke komunitas gay.
Berdasarkan keterangan sumber yang mengaku sebagai teman Reynhard, Reynhard sempat mengaku ingin menetap di Inggris dan enggan kembali ke Indonesia.
Reynhard tinggal sendirian di apartemennya di Manchester. Keterangan penegak hukum Inggris, Reynhard mengincar korban pria muda, mabuk, dan sedang berjalan sendirian.