Sebelumnya Qassem Soleimani, yang merupakan Kepala Pasukan Quds Garda Republik Iran telah tewas akibat serangan rudal di Baghdad, Kamis (2/1/2020).
Pembunuhan tersebut merupakan perintah dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Atas tewasnya Qassem Soleimani, Irak dan Iran telah bertekad untuk membalas dendam dengan melakukan berbagai serangan dengan segala cara.
Baca Juga: Setelah Kematian Jenderal Iran, Trump Ancam Hancurkan 52 Lokasi di Iran
Parlemen dan pemerintah Irak telah memutuskan untuk mengusir pasukan AS dan sekutunya dari negara tersebut.
Jerman bahkan lebih awal menarik pasukannya dari Irak. Prajurit Jerman yang bertugas sebagai instruktur ditarik ke Yordania dan Kuwait.
Bahkan beberapa negara lain seperti Swedia, Denmark, dan Latvia menarik prajuritnya karena sudah mulai tidak kondusif.
Diketahui telah menyulut amarah Iran, Presiden Trump mengancam akan menyerang lebih kuat ke 52 sasaran penting yang berada di Iran termasuk warisan budaya dunia jika berani melawan AS.
Baca Juga: Trump: Saya Memerintahkan Pembunuhan Jenderal Iran untuk Menghentikan Perang