Prabowo mengatakan bahwa polemik ini yang sedang hangat terjadi ini bisa diselesaikan secara baik-baik, meskipun Presiden Jokowi sudah mengatakan secara tegas bahwa Natuna adalah bagian Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI) yang sudah harga mati.
“Yakan jelas beliau katakan kedaulatan harga mati. Tapi, kita jangan kita panas-panasin ya,” tuturnya.
Baca Juga: Inilah Nasib Akhir Satgas 115 Tim Pemburu Kapal Maling di Bawah Kepemimpinan Edhy Prabowo
Seperti diberitakan sebelumnya, jika Ketua Divisi PA 212, Damai Hari Lubis yang menyebut Prabowo mengambil langkah yang berbeda dari Jokowi. Di mana diketahui Jokowi tidak berkenan untuk berkompromi dengan negara yang melakukan pelanggaran batas.
Bahkan, karena perbedaan kebijakan soal Natuna, Damai secara lantang menganjurkan Jokowi untuk mencopot Prabowo sebagai Menhan.
"Sebaiknya Jokowi copot segera Prabowo Subianto sebagai Menhan, gantikan dengan yang sejalan dengan kebijakan beliau sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi," ujar Damai dikutip dari CNNIndonesia.
Baca Juga: Edhy Prabowo Tak Gentar Soal Ekspor Benih Lobster, Susi : Aspirasi Nelayan Sudah Didengar?