“BTS tidak mengenakan pakaian yang menunjukkan keperempuan-perempuanan, tidak juga mengajak penonton untuk memiliki orientasi seks yang dianggap berbeda,” jelasnya.
Selain itu, iklan yang sudah mengudara selama beberapa bulan belakangan tersebut pun tidak melecehkan kelompok masyarakat tertentu.
Namun, jika memang terbukti adanya aksi yang mempromosikan LGBT, maka KPI pun bersedia untuk menurunkan iklan tersebut.
Penggemar BTS yang akrab disebut dengan ARMY pun tidak tinggal diam melihat idolanya dituntut oleh lembaga advokasi tersebut.
Baca Juga: Wow! Jimin BTS Jadi Top Idol Kpop Selama Dua Tahun Berturut-turut
Salah satu ARMY menuliskan cuitan pada Twitternya bahwa pada iklan tersebut sama sekali tidak ada bagian yang mempromosikan LGBT.
Pasalnya dalam iklan tersebut BTS hanya menari bersama dan mengajak untuk berbelanja di e-commerce yang bekerjasama dalam iklan tersebut.
orang indonesia gamaju ya begitu. Dr mana unsur lgbt nya mas2 laksi? Sedangkan di video hanya joget2 dan bilang "belanja? Tokopedia saja"
Apa yg salah disini yg lgbt? Yg harusnya ditarik itu acara2 setinggan gajelas ga mendidikMakasih warga Indonesia makin keliatan bodohnya✊???? pic.twitter.com/O0sRn8ZBLr
— caa⁷ (@justmikrokosmos) January 9, 2020
Baca Juga: ARMY Merapat! BTS Mengaku Akan Segera Merilis Album Terbarunya