Salah satu penyebab kanker tersebut adalah adanya infeksi Human Papilloma Virus atau HPV yang bersifat menyebabkan kanker.
Memang benar dengan melakukan vaksinasi, maka para wanita memiliki proteksi yang lebih baik terhadao virus tersebut.
Namun, dr. Bambang menyampaikan bahwa vaksinasi saja tidak cukup, setiap wanita juga perlu melakukan beberapa tes.
“Yang perlu diingat, meski sudah melakukan vaksinasi, menjalani tes Inspeksi Visual dengan Asam Asetat atau IVA, papsmer, atau pun HPV DNA, seharusnya tetap dilakukan demi mencegah terjadinya infeksi virus subtipe lain yang dapat memicu terjadinya kanker,” jelas dr. Bambang.
Baca Juga: Anda Wanita Perokok? Hati-Hati Efeknya Pada Kesehatan Miss V
Ketiga tes tersebut adalah tes-tes yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya sel kanker di bagian kewanitaan.
Fungsi dari ketiga tes ini pun sama dan harus dilakukan secara berkala, yaitu tes IVA dilakukan satu tahun sekali, papsmer tiga tahun sekali, sedangkan HPV DNA diulangi setiap lima tahun sekali.
Di sisi lain, vaksinasi sebaiknya dilakukan sebelum seseorang aktif melakukan kontak seksual, yaitu pada usia 11 hingga 13 tahun.
Baca Juga: Memang Bikin Seksi, Sayangnya G-String Bahaya Bagi Kesehatan Miss V