Tak cukup dengan satu posting-an saja, Trump kemudian kembali menambahkan komentarnya tentang demo tersebut.
Dalam tulisan keduanya, Trump bermaksud untuk memperingatkan atau memberikan saran kepada pemerintah Iran, bagaimana cara untuk menanggapi demo itu.
“Pemerintah Iran harus mengizinkan kelompo ha asasi manusia untuk juga memantau dan melaporkan fakta dari lapangan mengenai protes yang sedang dilakukan oleh rakyat Iran. Tidak aka nada lagi pembantaian terhadap demonstran damai atau penghentian jaringan internet. Dunia menyaksikan,” tambah Trump masih ditulis pada pagi hari tadi.
Baca Juga: Jenderal Iran Bukanlah Target Utama AS, Lalu Siapa yang Mereka Sasar?
Kedua hal tersebut disampaikan setelah polisi Iran membubarkan kerumunan mahasiswa yang sedang melakukan aksi tersebut.
Pembubaran itu dilakuakn karena demonstarasi berubah menjadi amarah, dan para demonstran mulai meneriakan beberapa slogan yang mengecam.
Beberapa mahasiswa merobek poster Qasen Soleimani, Jenderal Iran yang tewas terbunuh oleh pasukan Amerika Serikat, dalam seragan pesawat tak berawak.
Tak hanya itu, mahasiswa juga dibubarkan karena memblokir jalanan utama yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Militer Iran Akui Pesawat Ukraina Jatuh Akibat Tidak Sengaja Tertembak