Sonora.ID - Banjir yang melanda Ibu Kota dan wilayah sekitarnya pada awal tahun 2020 kemarin, ternyata masih membawa dampak yang cukup panjang hingga hari ini.
Salah satu pihak yang mengalami dampak cukup besar adalah para pengusaha Mal yang hingga saat ini belum bisa beroperasi secara optimal seperti sedia kala.
Bagaimana tidak? Beberapa Mal di Jakarta ikut terendam banjir pada awal tahun ini, dan bahkan beberapa mal masih ditutup setelah dua minggu pasca kejadian.
Baca Juga: Pekan Depan Dewi Tanjung Bakal Gelar Aksi Tuntut Anies Baswedan Mundur
Tak perlu diragukan pengusaha mal atau yang tergabung dalam Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengalami kerugian yang tak tanggung-tanggung.
Omzet mereka dikabarkan turun hingga setengahnya dari pendapatan biasanya akibat kejadian yang menimpa pusat perbelanjaan tempat mereka bekerja.
Tak tinggal diam, mereka pun segera melayangkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada hari ini, 13 Januari 2020.
Surat tersebut berisikan laporan atas apa yang menimpa mereka dan permintaan pertemuan antara pihaknya dengan Anies.
Baca Juga: Sebut Anak-anak Senang Main Banjir, KPAI Layangkan Peringatan untuk Anies
Ketua Hippindo, Budihardjo menyatakan bahwa pihaknya hanya ingin bertemu untuk melaporkan dampak banjir tersebut bagi industri atau pengusaha offline.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga ingin melaporkan bahwa anggota Hippindo mengalami kerugian besar karena berhentinya aktivitas di pusat perbelanjaan pasca banjir.
Bahkan sebagian besar pengusaha mengalami penurunan omzet hingga 50 persen pada bulan Januari 2020 ini.
Budi juga membeberkan data bahwa dalam 3 mal yang tutup ada 100 brand yang terdampak dari tutupnya mal tersebut.
Baca Juga: Warga Kecewa, Anies Perbolehkan PKL Dagang di Trotoar Jl Kramat
“Namun kita enggak konsentrasi di tiga mal saja, pertemuan kita nanti untuk membahas banyak sekali yang tutup pada tanggal 1 Januari 2020 kemarin. Termausuk yang di pinggir jalan, di Bandara Halim, d an restoran-restoran,” tambahnya.
Dampak dari banjir besar yang merendam sebagian besar kota Jakarta ini memang menyebabkan beberapa pusat berbelanjaan tutup untuk waktu yang cukup panjang.
Misalnya saja Lippo Mal Puri yang harus tutup dari tanggal 1 hingga 6 Januari 2020 kemarin, dan yang lebih parah adalah Mal Taman Anggrek dan Mal Cipinang Indah yang hingga hari ini masih tutup atau belum bisa beroperasi.
Baca Juga: Tutup Sejak Tahun Baru, Anies Justru Katakan Tidak Ada Mal yang Kena Imbas Banjir