Sehingga jika knalpot ini dihirup oleh hidung, maka akan bedampak akut seperti iritasi pada tenggorokan.
Bahkan pada orang yang memiliki penyakit asma, asap ini bisa menyebabkan penderita asma mendadak terkena serangan asma, hal ini karena menyempitnya saluran pernapasan.
Selain itu, knalpot kendaraan yang berasap juga bisa menyebabkan kerusakan sistem peredaran darah.
Baca Juga: Tak Cukup Hanya Melakukan Vaksinasi, Begini Cara Jaga Kesehatan Miss V
Hal ini dikarenakan paparan CO bisa meningkatkan kekentalan dalam darah serta peningkatan kadar protein inflamasi, yang merupakan tanda perkembangan arterosklerosis.
Paparan sulfat dari debu kendaran juga bisa mempercepat kerusakan pembuluh darah.
Kandungan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) bisa memicu aritmia dan serangan jantung, sehingga sangat bahaya sekali bagi penderita penyakit jantung karena dapat meningkatkan risiko kematian.
Baca Juga: Berikut Manfaat Oyong atau Gambas, Salah Satunya Kontrol Gula Darah