Dirinya juga menyoroti pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten yang belum selesai pemulihannya hingga saat ini.
Fahira menganggap penyebab banjir sangat kompleks dan saling terkait satu sama lain, sehingga bukan masalah tunggal.
“Masalah banjir tidak bisa dilepaskan dari keberadaan 13 sungai besar yang melintas antar provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Baca Juga: Sebut Anak-anak Senang Main Banjir, KPAI Layangkan Peringatan untuk Anies
Kemudian, faktor lainnya adalah persoalan tata ruang dan pemulihan kawasan hulu Ciliwung dan Cisadane dan fungsi kawasan resapan air yang terdiri dari Bopuncur (Bogor-Puncak-Cianjur).
Sedangkan DKI Jakarta sebenarnya tidak memiliki kewenangan tersendiri terkait masalah tersebut.
“Nah karena proses pemulihan kawasan hulu ini sifat lintas provinsi dan kementerian, jadi cuma presiden yang punya kuasa untuk mengkoordinasikannya,” ungkapnya.
Fahira juga meminta masyarakat untuk tidak mengesampingkan faktor cuaca dan bisa memakluminya.
Baca Juga: Warga Kecewa, Anies Perbolehkan PKL Dagang di Trotoar Jl Kramat