Haji Lulung Ditegur setelah Bandingkan Jumlah Korban Banjir di Era Jokowi, Ahok, dan Anies

19 Januari 2020 13:00 WIB
Haji Lulung bandingkan Korban Banjir
Haji Lulung bandingkan Korban Banjir ( )

Sonora.ID - Meski sudah berjalan beberapa minggu setelah terjadinya banjir besar di Ibu Kota dan wilayah sekitarnya, namun kabar tentang banjir belum berhenti begitu saja,

Bagaimana tidak? Banjir besar yang terjadi di awal tahun 2020 ini masih membekas di masyarakat karena mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

Tak hanya kerugian material, namun banjir kemarin juga memakan korban jiwa.

Angkat bicara tentang hal ini, Ketua Umum Bamus Betawi, Abraham Lunggana atau yang sering disebut Haji Lulung menyatakan korban akibat banjir di Jakarta ada 4 orang.

Baca Juga: Mengenal Bendungan Kering yang Dibuat Untuk Mengurangi Banjir Jakarta

Pihaknya pun membandingkan angka tersebut dengan angka korban banjir di era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yaitu Jokowi dan Ahok.

Menurutnya, di era Ahok dan Jokowi sebelumnya, korban banjir lebih parah dibandingkan dengan di era Anies Baswedan.

Dikutip dari Tribunnews, Haji Lulung menyatakan bahwa pada tagun 2013 dan 2015, banjir bahkan sampai ke dalam Istana.

“Saya juga apresiasi 2013 Jokowi melakukan berbagai macam pencegahan banjir, ada banjir tetapi yang meninggal cuma 40 orang,” katanya masih dari sumber yang sama.

Baca Juga: Beberapa Wilayah Kembali Tergenang, ‘Banjir Jakarta 2020’ Jadi Trending

Setelah itu, pihaknya juga mengapresiasi era Ahok pada tahun 2015 yang lalu.

“Cuma 5 korban, walaupun air itu sampai ke istana,” ungkap Lulung.

Dirinya kemudian memuji era Anies yang meski pun masih terjadi banjir, namun banjir Jakarta kemarin tidak masuk ke Istana.

“Yang meninggal dunia cuma 4 orang, cuma 4 orang yang meninggal dunia,” tegasnya.

Mendengar pernyataan tersebut, Rosi selaku wartawan dan pembaca acara dalam programnya pun menegur cara penyampaian Lulung soal jumlah korban jiwa pada banjir Jakarta.

Baca Juga: Dituding Pembawa Azab Banjir Besar, Toko Miras di Bekasi Disegel

“Itu nyawa ya, Pak,” tegur Rosi.

Teguran juga disampaikan oleh salah satu narasumber dalam program tersebut yang menyebutkan bahwa korban jiwa bukan empat korban, tetapi 16 orang.

Menanggapi hal tersebut Lulung menyampaikan bahwa ia punya data.

Sedangkan dilansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Data Iformasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, menyatakan bahwa per tanggal 3 Januari 2020 yang lalu, korban meninggal dunia mencapai 47 orang.

Baca Juga: Soal Banjir Surabaya, Risma: Aku Buru-buru

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm